Pemahaman Bahasa Alami: Cabang dari pengolahan bahasa alami dalam kecerdasan buatan

Pemahaman bahasa alami (Inggris: Natural language understanding) NLU atau NLI (Natural Language Interpretation) ialah cabang dari pengolahan bahasa alami dalam kecerdasan buatan yang melapangkan mesin agar mengerti informasi atau data tak terstruktur.

Memiliki cakupan lebih luas dibanding tugas pengolahan bahasa alami yang lain. NLU ialah sebuah AI-komplit, yang diketahui berurusan dalam menciptakan mesin secerdas manusia.

Sejarah

Sebuah program komputer STUDENT ditulis pada tahun 1964 oleh Daniel Bobrow atas disertasi doktoral di MIT menjadi satu percobaan paling awal diketahui dari pemahaman bahasa alami pada sebuah komputer. Delapan tahun berselang, John McCarthy baru mengadakan istilah kecerdasan buatan, disertasi Bobrow (yang berjudul Natural Language Input for a Computer Problem Solving System) menunjukkan bagaimana komputer dapat mengerti masukan bahasa alami biasa kepada memecahkan permasalahan aljabar pada pesan.

Satu tahun berlanjut, pada tahun 1965, Joseph Weizenbaum di MIT menulis ELIZA sebuah program interaktif yang melaksanakan percakapan dalam bahasa Inggris pada topik apa saja, yang paling terkenal saat ELIZA menjadi ahli psikoterapi. ELIZA bekerja dengan parsing biasa dan substitusi kata kunci ke dalam rekaman ungkapan. Weizenbaum memihak dengan memberi program sebuah basis data pengetahuan dunia nyata atau yang kaya leksikon. Namun, ELIZA memperoleh popularitas mengejutkan dan dapat dilihat sebagai pelopor awal atas sistem komersial saat ini seperti yang digunakan oleh Ask.com.

Tahun 1969 Roger Schank di Universitas Stanford memperkenalkan teori dependensi konseptual bagi pemahaman bahasa alami. Model ini, sebagian dipengaruhi oleh karya Sydney Lamb, telah banyak digunakan oleh murid Schank di Universitas Yale, seperti Robert Wilensky, Wendy Lehnert dan Janet Kolodner.

Komponen dan arsitektur

Terlepas dari pendekatan yang digunakan, kebanyakan sistem pemahaman bahasa alami menetapkan beberapa komponen umum. Sistem perlu leksikon akan bahasa, parsing dan kaidah tata bahasa kepada mengurai kalimat menjadi representasi internal. Konstruksi leksikon yang kaya dengan ontologi yang sesuai, membutuhkan upaya signifikan. Contoh: leksikon Wordnet diperlukan usaha bertahun-tahun.

Catatan Kaki

Tags:

AI-komplitBahasa InggrisKecerdasan buatanKomputerPemrosesan bahasa alami

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Brunei DarussalamMyers–Briggs Type IndicatorProtestanismeArief Hidayat (hakim)Nike ArdillaTelegram (perangkat lunak)Gunung EverestDaftar film Indonesia tahun 2024Inna lillahi wa inna ilaihi raji'unDaftar stasiun televisi di Daerah Istimewa Yogyakarta.comLembaga tinggi negaraSumatraDana (layanan pembayaran)Daftar buah-buahan kulinerJessica MilaThomas DjiwandonoKhalid BasalamahPersebaya SurabayaAndorraDjauhari OratmangunPeristiwa RengasdengklokBadan Intelijen Negara Republik IndonesiaFIFATukang Bubur Pengen Naik HajiPulau BaweanKartiniArgentinaSelat MuriaAtomMilanIstanbulEgy Maulana VikriPertempuran SurabayaGereja Ortodoks TimurKucingKekhalifahan AbbasiyahOrganisasi Papua MerdekaSandiaga UnoInstagramSaldoKarbon dioksidaPersaudaraan Setia Hati TerateMalaysiaProklamasi Kemerdekaan IndonesiaRumaniaCoinmarketcapDompet elektronikZiporaMonumen NasionalPeringkat Dunia FIFADaftar kabupaten dan kota di Jawa TengahManajemenTanda Nomor Kendaraan Bermotor IndonesiaGerhana matahariWitan SulaemanFacebookHak LGBT menurut negaraAnimeCovid-19Susilo Bambang YudhoyonoBulu tangkisDjarumBandung Lautan ApiMuawiyah bin Abu SufyanAksara JawaPersib BandungTurkiMonakoKhulafaur RasyidinSamuel RizalMeterLaosAplikasiDion CoolsKualifikasi Piala Dunia FIFANegara Kesatuan Republik Indonesia🡆 More