Grup Vokal Nona

Ketiganya sama-sama merupakan penyanyi yang berasal dari Indonesia.

Awal pembentukan dan latar belakang personil

Membawa nama wanita Indonesia Timur, masing-masing dari personil Nona memiliki latar belakang musik yang mendalam. Seperti Nowela Elizabeth Auparay yang berasal dari Papua, dimana sejak belia sudah mengikuti beberapa pentas musik dan tata vokal di gereja. Hasilnya, Nowela berhasil menjuarai salah satu ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol musim kedelapan. Nowela menjadi musisi yang terbilang paling senior di antara personil Nona lainnya.

Ada juga Nikita Becker yang merupakan maknae dari Nona, dan berketurunan Suriname-Ambon. Di usianya yang masih tergolong remaja yakni 17 tahun, Nikita sudah memiliki daya vokal yang berkarakter. Sama halnya seperti Nowela, Nikita sudah mendalami olah vokal sejak belia. Nikita sering kali berlatih dan menguji kemampuan karakter suaranya pada beberapa ajang lomba menyanyi, termasuk sempat mengikuti The Voice Kids Indonesia musim ketiga, dan hasilnya Nikita tersenggol pada babak 4 besar di The Voice Indonesia musim keempat dengan peran Isyana Sarasvati sebagai coach.

Selain itu, ada Novia Bachmid yang berasal dari Sulawesi Utara. Selaras dengan kedua personil sebelumnya yakni Nowela dan Nikita, nama Novia mulai dikenal melalui beberapa ajang kontes. Perjalanan karier Novia dimulai melalui ajang Idola Cilik musim keempat, dimana Novia tersenggol pada babak 5 besar. Novia juga mengikuti kompetisi The Voice Indonesia musim ketiga dan tersenggol pada babak 8 besar pada kontes Indonesian Idol musim kesepuluh.

Pembentukan grup vokal ini diumumkan di akun Instagram masing-masing personil serta manajemen yang menaungi mereka, Star Media Nusantara pada 2 Juli 2021.

Proses perilisan singel perdana

Kebebasan berpendapat sudah menjadi hal yang lumrah terjadi terutama di media sosial. Salah satu yang kerap menjadi sorotan adalah stereotip penilaian kecantikan pada kaum wanita. Perkembangan teknologi digital seolah memiliki andil untuk menilai wanita dengan standar kecantikan yang mereka ciptakan.

Singel “Apa Adanya” yang merupakan hasil olah karya almarhum Glenn Fredly dan sebelumnya pernah dibawakan oleh grup vokal AB Three) ini dibawakan sebagai singel debut Nona.

Persembahan lagu “Apa Adanya” oleh Nona merupakan sebuah jalan dan harapan untuk wanita Indonesia agar lebih percaya diri terhadap penampilan dirinya, didasari oleh pengalaman masing-masing personil Nona yang sempat mendapatkan perlakuan tidak baik hanya karena penilaian fisik yang bisa dibilang paradigma sosial. Dalam artian wanita cantik adalah mereka yang berkulit putih, rambut lurus, badan yang ideal, dan lain sebagainya, seolah wanita yang berada di luar contoh tersebut mendapatkan nilai minus tentang arti atau definisi kecantikan.

Nowela misalnya, mengaku selalu merasa jelek karena berbeda, dimana latar belakangnya dulu sering sekali dibilang hitam keriting, dan tidak mudah berdamai dengan itu. Sampai akhirnya ia menyadari bahwa berbeda itu justru menjadikan setiap manusia memiliki persona yang unik.

Nona mengharapkan tidak ada lagi penilaian yang berujung pada keminderan, perbedaan tidak dapat menjadi tolak ukur untuk menilai keindahan masing-masing wanita.

Nikita sendiri mengaku bersyukur sekali Tuhan memberikan mereka talenta bernyanyi, dan melalui lagu ini mereka berharap semoga mereka yang dahulu mengejek wanita kulit hitam jadi terbuka pikirannya. Harapannya, kita bisa saling mengasihi satu sama lain dan menerapkan prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Di bawah naungan label Musik Bagus Indonesia dan kreatif Bumi Manajemen, Nona merilis lagu “Apa Adanya” pada 9 Juli 2021 di seluruh platform musik digital yang tersedia.

Singel

• Apa Adanya (2021)

• NONA - Apa Adanya (Official Lyric Video)