Pada (QS Al-Furqan: 7-8), terekam bagaimana sejumlah orang bertanya-tanya mengapa Allah tidak memberikan Muhammad harta kekayaan, atau mengapa Allah tidak membuatkan untuknya kebun, sehingga ia dapat makan dari hasilnya. Mengingat fakta bahwa Muhammad harus mencari nafkah yang sebagiannya berasal dari Fa'i dan Ghonimah. Dan orang-orang zalim itu berkata kepada umat muslim, "Kalian hanya mengikuti seorang laki-laki yang terkena sihir." Ini merujuk pada peristiwa di mana Muhammad pernah terkena dampak sihir yang dikirimkan oleh seorang pria Yahudi bernama Labid bin A'sam. Istri Nabi, Aisyah melaporkan bahwa karena sihir tersebut, dalam seharian Muhammad mengira dirinya sedang melakukan suatu hal tertentu, padahal pada faktanya tidak. Allah menekankan pada (QS At-Takwir: 22) bahwa Muhammad bukanlah orang gila.
Meskipun hanya bermukjizatkan Al-Qur'an, agama yang didirikam olehnya, Islam, dengan disebarkan secara damai maupun invasi, kini telah memiliki lebih dari 1,9 Miliar penganut di seluruh dunia, yang di dalamnya terdiri dari aliran Sunni, Syi'ah, Ahmadiyah, Sufi dan lain sebagainya, yang di antaranya memiliki perbedaan pada aqidah (usul/batang). Dan pada masing-masingnya terdapat pula madzhab-madzhab yang memiliki perbedaan pada cabang (furu'). Seperti dalam aliran Sunni, di mana terdapat madzhab Syafi'i, Maliki, Hanafi dan Hambali.
Beredar cerita-cerita di kalangan muslim ratusan tahun setelah kematian Muhammad bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Muhammad sudah diliputi banyak irhasat (pertanda). Muhammad dilahirkan pada tanggal 22 April570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad memperoleh namanya dari mimpi ibunya, Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan "pemimpin umat." Mimpi itu juga yang menyuruhnya mengucapkan, "Saya meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki." Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad adalah anak yang luar biasa.
Berikut ini adalah firasat yang terjadi pada saat sebelum, sesudah kelahiran dan masa kecil Muhammad:
Sebelum dan sesudah kelahiran
Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Muhammad Muhammad tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya,
Dinding istana Raja Khosrow tiba-tiba retak dan empat belas menaranya Dewan Kekaisaran ini runtuh,
Padamnya api yang disembah penganut Agama Majusi secara tiba-tiba,
Kelahirannya menghalangi para setan pergi ke langit untuk mencuri berita dari para malaikat,
Terjadinya gempa yang merobohkan tempat ibadah di sekitar Kerajaan Rum,
Danau dan sawah mengering.
Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
Keluarnya cahaya dari faraj Aminah yang menerangi istana negeri Syam.
Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.
Lahir dengan tali pusar sudah terputus.
Balita dan kanak-kanak
Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya. Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa'd, ia menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.
Ternak kambing Halimah menjadi gemuk-gemuk dan susunya pun bertambah.
Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara, "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."
Ketika Muhammad berusia empat tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detail bahwa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju." Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diIsra'kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.
Remaja
Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan adanya sebuah "stempel kenabian" (tanda kenabian) di kulit punggungnya.
Tanah yang dilalui oleh unta Muhammad diperpendek jaraknya oleh Jibril, sebelah sisi kanan dijaga oleh Israfil dan sisi kirinya dijaga oleh Mikail kemudian mendung menaunginya.
Dalam buku-buku yang ditulis oleh sejarawan muslim ratusan atau ribuan tahun setelah wafatnya Muhammad, yang kebenaran isinya tidak dapat dipastikan, terdapat cerita-cerita mengenai mukjizat-mukjizat yang diperoleh oleh Muhammad. Hal ini bertentangan dengan Al-Qur'an yang mana jelas mengatakan bahwa Muhammad tidak diberikan satupun mukjizat selain Al-Qur'an, meskipun orang-orang kafir terus menerus meminta kepada beliau agar menunjukkan sebuah mukjizat.
Fisik
Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.
Wajah Muhammad memancarkan cahaya dikegelapan pada waktu sahur.
Dua Sahabat Muhammad dibimbing oleh dua cahaya, setelah bertemunya.
Peluh yang keluar dari tubuh Muhammad memiliki bau harum, jika Muhammad berjabat tangan dengan seseorang maka aroma harum itu akan membekas selama beberapa hari ditangan orang tersebut.
Muhammad yang sanggup menghancurkan batu besar dengan tiga kali pukulan, dikala menjelang Perang Khandaq, padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama 3 hari.
Muhammad sanggup merubuhkan seorang pegulat bertubuh tinggi dan kekar, Rukanah al-Mutthalibi hanya dengan dua kali dorongan saja. Kemudian anak Rukanah yang bernama Yazid bin Rukanah pun menantang bergulat dengan taruhan 300 ekor domba, pada akhirnya nabi berhasil mengalahkan Yazid hingga tiga kali, dan mengembalikan semua domba-domba milik Yazid.
Sela-sela jemari tangannya memancarkan air, kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.
Do'a
Mendo'akan kedua mantan menantunya (Uthbah dan Uthaibah) dimakan binatang buas, setelah mereka berkata kasar kepada Muhammad.
Mendoakan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya oleh Muhammad menjadi Abdullah bin Abhar.
Menghilang, menidurkan dan mengalahkan musuh
Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah atau Tahun Utusan.
Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad ketika ia duduk di sekitar Ka'bah dengan Abu Bakar.
Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal di mana saat itu ia sedang salat.
Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir, kemudian ia berhasil melalui orang-orang yang menunggunya di pintu rumahnya untuk membunuhnya.[butuh rujukan]
Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.
Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak membunuh Muhammad dan Abu Bakar pada saat hijrah.
Makanan dan minuman
Pasca Perang Khaibar, saat memakan kambing yang dihadiahkan kepada beliau, Muhammad mendapat peringatan dari daging kambing tersebut, bahwa dirinya telah dilumuri racun. Racun tersebut memiliki efek panjang pada kesehatan Nabi, yang mana pada saat sakit beliau yang berujung kematian Nabi kerap mengadu kepada Aisyah bahwa beliau masih merasakan rasa sakit yang diakibatkan oleh racun ini, dan beliau merasa pada saat itu pembuluh jantung beliau seperti sedang dipotong oleh racun tersebut.
Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama Allah.
Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada Perang Khandaq.
Memberinya sebatang kayu yang berubah menjadi pedang kepada Ukasyah bin Mihsan, ketika pedangnya telah patah dalam sebuah pertempuran.
Mengubah emas hadiah raja Habib bin Malik menjadi pasir di Gunung Abi Qubaisy.
Memerintahkan gilingan tepungFatimah untuk berputar dengan sendirinya.
Berbicara dengan gilingan tepung yang takut dijadikan batu-batu neraka.[butuh rujukan]
Secara tiba-tiba ada sarang laba-laba, dua ekor burung yang sedang mengeramkan telur dan cabang-cabang pohon yang terkulai menutupi mulut gua di Gunung Thur, sewaktu Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran orang Quraisy.
Menyembuhkan
Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa merasakan sakit sedikit pun.[butuh rujukan]
Menyembuhkan mata Qatadah tergantung di pipinya yang terluka pada Perang Uhud, kemudian oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat bersembunyi di Gua Hira (dalam kisah lain dikatakan Gua Tsur) dari pengejaran penduduk Mekah.
Menyembuhkan luka bakar ditubuh anak kecil yang bernama Muhammad bin Hathib dengan ludahnya.
Menyembuhkan luka bakar Amar bin Yasir yang telah dibakar oleh orang-orang kafir.
Menyembuhkan anak yang bisu sejak lahir, sehingga bisa berbicara.
Menyembuhkan mata ayah Fudayk yang putih semua dan buta.
Air seni Muhammad pernah terminum oleh pembantunya yang bernama Ummu Aiman, sehingga menyembuhkan sakit perut pembantunya.
Mengembalikan penglihatan orang yang buta.
Menyembuhkan penyakit lumpuh seorang anak.
Mengobati penyakit gila seorang anak.
Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
Menyembuhkan penyakit kusta istri Mu'adz bin Afra' dengan tongkatnya.
Menyembuhkan penyakit kusta Sa’id bin Abyadh bin Jamal di bagian wajahnya.
Menyambung tangan orang Badui yang putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri sehabis menampar Muhammad.
Menyembuhkan putri Raja Habib bin Malik yang cacat buta, tanpa tangan dan kaki.
Mengeluarkan susu dan menyembuhkan penyakit pada domba milik Ummu Ma'bad.
Mengusapkan wajah Qatadah bin Milhan yang telah berusia lanjut, sehingga wajahnya tetap terlihat muda dan cerah.
Menyembuhkan sakit perut Ubaidah bin Rifa’ah.
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan anak perempuan yang telah mati lama dikuburannya.
Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang terjadi, yang akan terjadi.[diragukan – diskusikan]
Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti melihat dari depan.
Melihat dan mendengar apa yang ada dilangit dan bumi.
Mengetahui isi hati sahabat dan lawannya.[diragukan – diskusikan]
Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.
Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.
Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad.
Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad.
Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.
Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari, seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan Mu'awiyyah bin Abu Sufyan beserta keturunannya. Nasib Husain yang akan dibantai oleh tentara Yazid disebuah Padang Karbala.
Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh tokoh-tokoh Quraisy.
Jarak pandang tembus hingga melihat Masjid al-Aqsha dari jarak kejauhan.
Terdapat kisah yang mengatakan bahwa Muhammad tidak memiliki bayangan, karena jasadnya terbuat dari cahaya. Pendapat ini disampaikan oleh Muhammad as-Sholihi dalam kitabnya yang berjudul "Subul al-Huda wa ar-Rasyad". Muhammad as-Sholihi mengutip beberapa riwayat dari beberapa ulama, di antaranya adalah Ibnu Sab’ dalam "Khasais Nabi" dan ad-Dzakwan. Ibnu Sab’ mengatakan, bahwa “BayanganMuhammad tidak menempel di tanah. Karena dia adalah cahaya. Apabila dia berjalan di bawah terik atau di malam purnama, tidak tampak bayangannya.” Kemudian keterangan lain dari seorang tabiin bernama ad-Dzakwan, dia mengatakan, "Tidak terlihat bayangan Muhammad di bawah matahari maupun purnama."
Riwayat di atas dinilai sangat lemah dan palsu (maudhu), dikarenakan pernyataan-pernyataan yang tidak memiliki bukti (dasar) dari al-Qur`an maupun hadits nabi yang shahih, kemudian banyak dalil yang menyatakan bahwa Muhammad hanya manusia biasa, dan Allah telah menjelaskan hal ini dalam Al-Qur'an:
“
Katakanlah: Sesungguhnya saya ini manusia biasa seperti kamu,... (Al-Kahf 18:110)
”
“
Tidaklah Kami jadikan untuk mereka (para nabi) tubuh-tubuh yang tidak makan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal. (Al-Anbiya 21:8)
”
“
Mereka berkata: “Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar?” (Al-Furqan 25:8)
”
Semua ayat di atas menunjukkan bahwa karakter fisik para nabi dan rasul, tidak berbeda dengan umatnya, artinya mereka sama-sama manusia, yang membedakan hanyalah ketakwaannya saja, dan keistimewaan lain dari para nabi dan rasul adalah jasad mereka tidak akan hancur "dimakan tanah."
Tidak mengetahui hal gaib kecuali mendapatkan wahyu
Dari kesemua mukjizat yang dimilikinya, ia pernah mengalami ketidaktahuannya tentang beberapa masalah, seperti tidak mengetahui kapan datangnya kiamat, kemudian apakah Ibnu Shayyad sesungguhnya Dajal atau bukan, tidak mengetahui ada beberapa sahabatnya dari kalangan Arab Badui dan Madinah yang munafik, tidak mengetahui perkara-perkara gaib yang lainnya, jika Allah tidak memberikan wahyu. Karena pada dasarnya syariat Islam mengajarkan segala sesuatu yang gaib hanya Allah yang Maha Tahu (Al `Aliim). Kemudian ia pernah mengalami sakit, terkena sihir dan racun, terluka karena pukulan, sabetan pedang bahkan rasa sakit akibat demam sama seperti apa yang sering dialami oleh fisik manusia biasa. Karena Muhammad termasuk bani Adam yang diciptakan dari tanah. Sementara yang diciptaan dari cahaya hanyalah malaikat, dan nabi bukanlah golongan malaikat.
Terluka saat perang
Dalam sejarah Islam, beberapa kali Muhammad terluka dan mengalami kesakitan akibat peperangan dengan musuhnya, di antaranya ketika terjadinya Perang Uhud, dalam kondisi yang sangat kritis itu, 'Utbah bin Abi Waqqash melempar Muhammad dengan batu sehingga ia terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir bawahnya.
Kemudian Abdullah bin Syihab Al Zuhry tiba-tiba mendekati Muhammad dan memukul hingga keningnya terluka, tidak hanya itu saja datang pula Abdullah bin Qami'ah seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke bahu Muhammad dengan pukulan yang keras, pukulan pedang itu tidak sampai menembus dan merusak baju besi yang ia kenakan.
Lalu kembali Abdullah bin Syihab Al Zuhry memukul di bagian tulang pipi Muhammad hingga ada dua keping lingkaran rantai topi besi yang terlepas menembus pipi Muhammad dan akibat pukulan pedang itu ia mengalami kesakitan selama sebulan.
Peristiwa lain yang dialami oleh Muhammad, bahwa ia-pun mengalami sakit demam, bahkan menurut hadits dikisahkan demamnya lebih parah, melebihi demam yang dialami dua orang dewasa. Sebagaimana yang pernah diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud.
Apa yang dialami oleh Muhammad seperti yang dikisahkan di atas, menunjukkan bahwa ia juga mengalami keadaan yang sama seperti manusia pada umumnya, sesuai dengan fitrah sebagai manusia biasa.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Mukjizat Muhammad, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses. ®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.