Mannerism adalah gaya seni rupa, terutama seni lukis, yang berkembang setelah peristiwa jatuhnya kota Roma pada tahun 1527 sesaat setelah munculnya masa High Renaissance.
Mannerisme memperlihatkan sisi individual seniman, di samping juga pengaruh seni klasik Roma dan.
Mannerisme digunakan untuk menjelaskan gaya seni pada rentang waktu 1530 sampai 1580 yang memperlihatkan lukisan-lukisan dengan proporsi tubuh seperti ditarik memanjang, beberapa deformasi bentuk, dan pose-pose janggal dengan tujuan menciptakan dramatisasi.
Kata Mannerisme berasal dari kata Italia maniera yang berarti gaya. Kata ini merujuk kepada sentuhan personal seniman pencipta karya.
Kata mannerisme digunakan oleh ahli sejarah seni sejak Perang Dunia I seperti Heinrich Wölfflin untuk menjelaskan gejala seni di Italia pada abad 16.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Mannerisme, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.