Louise Elisabeth Coldenhoff

Louise Elisabeth Coldenhoff (22 Maret 1935 – 7 Februari 2021) adalah seorang mantan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Ia adalah salah satu dari 12 orang anggota pertama Korps Wanita Angkatan Laut. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta di bawah Gubernur Soeprapto pada tahun 1983 hingga 1987.

Dra.
Louise Elisabeth Coldenhoff
Louise Elisabeth Coldenhoff
JulukanLoes Coldenhoff
Lahir(1935-03-22)22 Maret 1935
Meninggal7 Februari 2021(2021-02-07) (umur 85)
Jakarta, Indonesia
PengabdianLouise Elisabeth Coldenhoff Indonesia
Dinas/cabangLouise Elisabeth Coldenhoff TNI Angkatan Laut
Lama dinas1963–1990
PangkatLouise Elisabeth Coldenhoff Kolonel
NRP2046/P
KesatuanKorps Wanita Angkatan Laut
Tanda tanganLouise Elisabeth Coldenhoff

Kehidupan awal dan pendidikan

Louise lahir pada tanggal 22 Maret 1935, ia belajar di Universitas Padjadjaran. Ia lulus dengan gelar doktoranda di bidang pendidikan jasmani.

Korps Wanita Angkatan Laut

Setelah lulus dari universitas, Louise melihat bahwa angkatan laut tengah membuka pendaftaran untuk pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Louise kemudian mendaftar sebagai wajib militer.

Proses seleksi dilakukan di Malang. Louise berhasil melewati semua tahapan tes seleksi. Ia dan 11 anggota lainnya dilantik sebagai perwira Korps Wanita Angkatan Laut pertama pada tanggal 5 Januari 1963 oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana R. E. Martadinata. Louise ditugaskan di Sekolah Supply Angkatan Laut Surabaya. Tak lama kemudian, ia dan perwira Kowal lainnya dikerahkan ke Irian Barat. Mereka awalnya diterbangkan ke Merauke, Louise menjalani latihan berdiri dan baris berbaris di sana, kemudian akhirnya mereka diterbangkan ke Hollandia (sekarang Jayapura). Ia mendapat perintah untuk mengibarkan bendera Indonesia pada upacara penyerahan Irian Barat dari UNTEA ke Indonesia. Louise ditunjuk sebagai cadangan, sedangkan Letnan An Go Lian Lie ditunjuk sebagai pengibar utama. Sebelum upacara pengibaran bendera, Louise dan rekan-rekannya juga bertugas membersihkan lapangan upacara dari pecahan-pecahan botol.

Pada pukul 00.00 tanggal 1 Mei 1963, Louise diberi tahu oleh seorang kolonel dari angkatan darat bahwa ia harus segera menghadap Presiden Soekarno. Ia kemudian ditunjuk oleh Soekarno untuk menggantikan posisi Lie sebagai pengibar utama bendera.

Referensi

Tags:

Korps Wanita Angkatan LautR. Soeprapto (gubernur)Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Tim nasional sepak bola IndonesiaNike ArdillaVidioBio OneDua Hati BiruUnsur kimiaTarumanagaraBank MandiriHierarki kebutuhan MaslowTaylor SwiftPiala Asia U-23 AFC 2024Hwang Sun-hongDaur biogeokimiaGunung IjenKesultanan DemakDaftar hari penting di IndonesiaRefly HarunKomputerRencana Pembangunan Lima TahunAnies BaswedanAngka RomawiDewi SartikaZulkifli HasanBankDavina KaramoyAksara JawaSikhismeHamengkubuwana IXNadiem MakarimDoa Ratu SurgaYudi AbrimantyoSriwijayaJeam Kelly SroyerMalukuTelegram (perangkat lunak)Piala Asia AFC 2023Ma'ruf AminEra Demokrasi Liberal (1950–1959)PlanetPiagam JakartaPancasilaSoekarnoRendangSingapuraKerajaan Kutai MartapuraLionel MessiDaftar film Indonesia tahun 2024Panitia SembilanTim nasional sepak bola U-23 IrakSejarah InternetBelandaGelar kebangsawanan JawaBahasa JawaKKN di Desa Penari (film)Wayang kulitAdi HidayatAgus SalimLiga 2 (Indonesia)Yandex.TranslateGas rumah kacaDewi SandraMaladewaOrganisasi Perdagangan DuniaBulu tangkisLiterasiPark Ji-sungGatot NurmantyoK.M.S.K. DeinzePFC CSKA MoskowKomando Pasukan KhususIvar JennerMin Hee-jinMinal 'Aidin wal-FaizinJakarta Pertamina EnduroFIFAAmbivertOrde BaruSurya Paloh🡆 More