Kurt Wüthrich

Kurt Wüthrich (lahir 4 Oktober 1938) ialah kimiawan Swiss dan penerima Nobel.

Kurt Wüthrich
Kurt Wüthrich sedang memberi kuliah pada Forum Eropa 2005 yang diselenggarakan di Alpbach, Austria.

Lahir di Aarberg, Swiss, Wüthrich menerima pendidikan ilmu kimia, fisika, dan matematika di Universitas Bern sebelum meraih Ph.D. atas arahan Silvio Fallab di Universitas Basel, dianugerahkan pada 1964. Ia melanjutkan karya pascadoktoralnya dengan Fallab dalam waktu yang singkat sebelum meninggalkan Basel untuk bekerja di Universitas California, Berkeley dari 1965 hingga 1967 dengan Robert E. Connick, yang diikuti oleh karya tugas dengan Robert G. Shulman di Bell Telephone Laboratories, Murray Hill, New Jersey (1967-1969).

Wüthrich kembali ke Zurich, Swiss, pada 1969, di mana ia memulai kariernya di ETH Zurich, menjadi Profesor Biofisika dari 1980. Kini ia memiliki sebuah laboratorium di sana, meski penunjukannya di The Scripps Research Institute, La Jolla, California.

Karya ilmiah

Selama studi sarjananya Wüthrich mulai berkarya di bidang spektroskopi resonansi paramagnetik elektron dan masalah tesis Ph.D-nya ialah "aktivitas katalisis senyawa tembaga dalam reaksi autoksidasi". Selama masa pascadoktoralnya di Berkeley ia mulai bekerja dengan teknik terkait spektroskopi resonansi magnetik nuklir yang baru berkembang untuk mempelajari hidrasi kompleks logam. Saat bergabung dengan Bell Labs, Wüthrich merintis salah satu spektrometer RMN superkonduksi pertama, dan mulai belajar struktur dan dinamika protein. Sejak itu ia melanjutkan penelitian di bidang ini.

Setelah kembali ke Swiss, Wüthrich berkolaborasi dengan penerima Nobel lainnya Richard R. Ernst pada pengembangan eksperimen RMN 2 dimensi yang pertama, dan menentukan efek Overhauser nuklir sebagai cara umum untuk mengukur jarak dalam protein. Penelitian ini kemudian menyebabkan pelengkapan dan resonansi untuk di antara inhibitor tripsin pankreas sapi dan glukagon lainnya.

Ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 2002 bersama dengan John B. Fenn dan Tanaka Koichi untuk kepemimpinannya pada karya yang dilaksanakan, bermula pada 1970-an, pada penggunaan spektroskopi resonansi magnetik nuklir multidimensi untuk mempelajari struktur protein.

Pranala luar

Tags:

KimiaPenghargaan NobelSwiss

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

MujaddidPerundingan LinggarjatiGenre musik1Kesultanan BantenMoeldokoJupiterBumiTeddy Minahasa PutraCinta yang Tak SederhanaTajwid CintaKesultanan MataramDaftar kabupaten dan kota di Jawa TimurDaftar bendera negara di duniaJefri NicholAgama BuddhaYansen IndianiUmar bin HafidzSerli Artika SrideviKesultanan DemakWage Rudolf SoepratmanRizky NazarSalshabilla AdrianiOrde Baru (Indonesia)Salahuddin AyyubiUpin & IpinJawa TengahTakjilAsia TenggaraTürkiye Radyo ve Televizyon KurumuB. J. HabibieOrganisasi Papua MerdekaKalimantan TimurKartiniArema FCTangga nada mayorMarc MárquezYusuf Al-MakassariJennie (penyanyi)Cineplex 21 GroupMuawiyah bin Abu SufyanSumatraLampungPersuasiWings (perusahaan)SahurLiberalismeSumpah PemudaAdi HidayatBadan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan KemerdekaanDeddy CorbuzierAl-Qur'anIndonesia's Next Top Model (musim 2)Dilraba DilmuratSalat WitirBola basketMuhammad Quraish ShihabSamuel RizalOpenAIWaktu MaghribPanitia SembilanMagic 5ArgentinaPemilihan umum di IndonesiaMuhammad Rizieq ShihabHary TanoesoedibjoIndonesia's Next Top Model (musim 1)Britania RayaHRosé (penyanyi)Kim Seon-hoSandiaga UnoKembalinya Raden Kian Santang28 MaretMukjizat Yesus KristusJenglotIwan FalsKesultanan Samudera PasaiHasan bin Ali🡆 More