Kitab Dinasti Tang Lama

Kitab Dinasti Tang Lama (Hanzi sederhana: 旧唐书; Hanzi tradisional: 舊唐書; Pinyin: Jiù Tángshū), atau Kitab Tang (Hanzi sederhana: 唐书; Hanzi tradisional: 唐書; Pinyin: Tángshū; Wade–Giles: T'ang-shu), adalah sebuah karya sejarah klasik pertama tentang Dinasti Tang, yang berisi 200 bab, dan merupakan salah satu dari Dua Puluh Empat Kanon Sejarah.

Awalnya dikompilasikan pada zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan, kitab tersebut diteruskan oleh Kitab Dinasti Tang Baru yang dikompikasikan pada zaman dinasti Song.

Sejarah

Buku tersebut mulai dibuat ketika kaisar pendiri Jin Akhir Shi Jingtang memerintahkan pengkompilasiannya pada 941. Ketua penyunting aslinya adalah Zhao Ying (趙瑩), yang juga seorang kanselir. Namun, pada waktu penyelesaiannnya, Liu Xu menjadi kanselir dan mengambil alih pengerjaan organisasi tersebut; akibatnya, ia disebut sebagai ketua penyunting ketika karya tersebut dipersembahkan pada tahun 945 kepada Kaisar Chu dari Jin.

Sebagai karya sejarah resmi yang dikompilasikan secara relatif cepat, Kitab Dinasti Tang Lama adalah sebuah kompilasi tahunan awal, yang sekarang hilang; karya tersebut kemudian dimasukkan pada biografi dan monografi lainnya dengan digunakan sebagai sumber (untuk instansi) Tongdian dari Du You. Sumber-sumber tersebut biasanya secara langsung menyalin dari catatan sejarah awal, dan akibatnya menuai kritik pada masa dinasti Song Utara; Kaisar Renzong dari Song, contohnya, yang menyebut buku tersebut 'kurang tertata, diisi dengan penjelasan yang tidak penting, membutuhkan gaya dan kurang terteliti'.

Referensi

Tags:

Dinasti SongDinasti TangHanzi sederhanaHanzi tradisionalKitab Dinasti Tang BaruPinyinWade–GilesZaman Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

VidioScratch (bahasa pemrograman)Reza RahadianLe SserafimGempa bumiKoalisi Indonesia Maju (2024)Martha TilaarSumatera SelatanAsam aminoVoice of AmericaOlimpiade Musim PanasSandy WalshPemberontakan PKI 1948FilipinaPahlawan nasional IndonesiaKomputerBahasa ArabTim nasional sepak bola JepangJoko WidodoMesirPiala FAPiala Dunia FIFA 2022Martha Christina TiahahuIslamMatahariJeam Kelly SroyerCerezo OsakaMaarten PaesDewi SandraProklamasi Kemerdekaan IndonesiaOktafianus FernandoParto PatrioAgama HinduPattimuraPenelitian kualitatifSaccharomyces cerevisiaeElastisitas permintaanKi Hadjar DewantaraSitus webSepak bola pada Olimpiade Musim Panas 2024IlmuDemokrasi di IndonesiaBendera Korea SelatanUmar bin Abdul AzizTapiokaBadan Intelijen Negara Republik IndonesiaJoko AnwarInternetPelita AirTarumanagaraSistem presidensialUangKalimantanPersib BandungKesultanan GowaIgnasius JonanJusuf KallaNova AriantoStadion Internasional JakartaTommy Soeharto1BengkuluGerakan Aceh MerdekaBorobudurRatu KalinyamatFinal Liga Champions UEFA 2024MagisterSwansea City A.F.C.SC HeerenveenAncaman militerSoedirmanEmil AuderoSejarah Indonesia (1945–1949)Salshabilla AdrianiPartai Gerakan Indonesia RayaManhwaAbdurrahman WahidKarbohidrat🡆 More