Istana Benua Raja adalah bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Benua Tunu.
Letaknya tidak jauh dari Kuala Simpang. Tepatnya ada di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Hingga kini istana menjadi kediaman ahli waris dan terawat dengan baik. Istana dijadikan cagar budaya
Pengaruh kebudayaan Belanda dapat terlihat dari arsitektur bangunan istana. Tepat disamping istana terdapat pendopo semi permanen tempat raja biasa memimpin pertemuan kenegaraan. Dalam bangunan utama istana terdapat enam ruangan, pada sisi dan belakang bangunan istana terdapat kompleks kandang kuda peliharaan raja dan kolam buaya putih kesayangan raja. Namun berdasarkan komunikasi langsung dengan ahli waris bahwa situs ini belum dikelola oleh pemerintah setempat.
Menariknya juga hingga kini sepeninggal Raja Sulong ke-17 pada tahun 2007 ada beberapa peninggalan kerajaan masih disimpan dengan baik oleh ahli waris seperti baju kebesaran, stempel (cap sikuerung), senjata kebanggan kerajaan atau yang dikenal dengan pisau tumbok lada dan tongkat raja.
Pada bagian depan halaman istana sudah terpasang papan pamflet Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh tahun 2007 namun perhatian pemerintah belum serius memberikan perawatan terhadap prasarana pada situs budaya ini.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Istana Benua Raja, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.