Gangster Hercules

Rosario de Marshall, lebih dikenal sebagai Hercules, adalah seorang gangster dan broker politik Indonesia yang berasal dari Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Hercules adalah kuli angkut TNI-AD selama pendudukan Indonesia di Timor Timur. Setelah pindah ke Jakarta, ia membentuk geng preman miliknya sendiri di kecamatan Tanah Abang, yang menguasai dunia kriminal Jakarta pada tahun 1990-an. Saat ini, Hercules mempertahankan status selebriti sebagai gangster yang menakutkan, kadang-kadang muncul di program TV serta majalah tabloid. Ia juga terkenal karena ikatan politiknya dengan kandidat capres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto.

Biografi

Rosario lahir pada tahun 1960an di Timor Portugis, tumbuh di era kekacauan yang dilatarbelakangi invasi Indonesia ke Timor Timur (1975–1976) dan pendudukan selanjutnya oleh tentara nasional Indonesia. Ia pertama kali melakukan kontak dengan tentara Indonesia melalui Kolonel Gatot Purwanto sekitar tahun 1975. Dia kemudian menjadi yatim piatu pada tahun 1978 setelah orang tuanya tewas dalam pemboman yang melanda kota Ainaro. Sejak itu, ia tergabung sebagai kurir yang memberikan bantuan logistik kepada pasukan khusus, Kopassus Indonesia di bawah program Tenaga Bantuan Operasi (TBO). "Hercules" adalah nama kode yang diberikan kepada Rosario oleh tim komunikasi radio Kopassus.

Selama menjadi anggota TBO, Hercules terlibat dalam pertempuran kecil dengan perlawanan pro-kemerdekaan Falintil. Helikopternya jatuh saat pertempuran, menyebabkan dia kehilangan mata kanan dan tangan kanannya. Hercules kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta untuk dioperasi. Hercules mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Satuan Komando Nanggala atas dukungan yang diterimanya selama ini. Hercules dikenal memiliki kesetiaan yang 'tak tergoyahkan' terhadap Prabowo sejak saat itu.

Sejak akhir tahun 1980-an, Hercules menetap di Jakarta bersama beberapa pemuda Timor Timur, diberi pekerjaan sebagai insinyur komponen kelistrikan. Dia segera meninggalkan pekerjaannya, pindah ke kawasan komersial Tanah Abang setelah berganti pekerjaan. Setelah menetap di Tanah Abang, ia membentuk geng preman bersama sesama migran Timor, termasuk Logo Vallenberg dan Alfredo Monteiro Pires. Ia kemudian segera berhasil membangun usahanya melalui bisnis pemerasan dan mucikari. Ia juga melakukan pemerasan politik atas nama tentara Indonesia, untuk menyingkirkan dan mengintimidasi gerakan pro-kemerdekaan Timor di Jakarta.

Kerajaan premannya runtuh pada akhir tahun 1990-an setelah beberapa anggota geng Hercules menolak berpartisipasi dalam demonstrasi pro-integrasi. Sejak itu, gengnya kehilangan perlindungan militer, dan Prabowo membiarkan geng preman lainnya mengambil alih gerakan bawah tanah Tanah Abang. Ia dicopot dari jabatannya setelah terjadi pertarungan brutal melawan geng Betawi dan Madura yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Bang Ucu dan Abraham Lunggana.

Setelah digulingkan dari dunia bawah Tanah Abang, ia membangun kembali reputasinya melalui bisnis penagihan utang dan jaminan. Ia memiliki banyak lahan serta usaha pertanian dan perikanan, membuatnya menjadi sosok yang dermawan. Ia adalah sosok yang disegani di kalangan migran dari Indonesia Timur, yang menyediakan pekerjaan, jaringan, dan perlindungan bagi pendatang baru. Dia tetap bersaing dengan tokoh kejahatan terorganisir lainnya, termasuk John Kei dan Basri Sangaji. Sejak tahun 2008, Prabowo mendekati kembali Hercules setelah mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sebuah organisasi sosial bernama Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru (GRIB) didirikan pada tahun 2011 oleh Hercules untuk memobilisasi jaringan preman gangsternya, tokoh-tokoh kuat lokal, kelompok main hakim sendiri, dan mantan milisi untuk mendapatkan dukungan politik di tingkat akar rumput terhadap Prabowo.

Referensi

Tags:

Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019Pendudukan Indonesia di Timor TimurPrabowo SubiantoPremanTNI-ADTanah AbangTimor LesteTimor Timur

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

KondensasiXHamsterPesta Olahraga Asia TenggaraKepulauan Bangka BelitungStand Up Comedy Indonesia Kompas TVKesultanan BantenDekrit Presiden Republik Indonesia 1959KambojaRepublik Indonesia SerikatBahasa IndonesiaDanau TobaKim Soo-hyunHukum di IndonesiaEra Demokrasi Liberal (1950–1959)Nusantara (kota terencana)Al-Qur'anInsiden Hotel YamatoPerdagangan internasionalTeknologiJerome PolinJawa TimurDemokrasi Terpimpin (1959–1965)Mamat AlkatiriHotman Paris HutapeaUtsman bin AffanDewa 19DjarumTaiwanTuhan, Izinkan Aku BerdosaInformasiAndi Alfian MallarangengMa'ruf AminYayasan Puteri IndonesiaScarlet HeartGaruda IndonesiaKalender JawaSunan DrajatTanda titik duaLampungEffendi GazaliFrans KaisiepoMartha TilaarYerusalemPaskibrakaMin Hee-jinJawa BaratKhulafaur RasyidinNitrogenKerja samaGas rumah kacaDaerah Istimewa YogyakartaMagic 5Andika PerkasaHangout with YooBola basketMedia sosialWa'alaikumussalamSandy WalshRatu KalinyamatBahasa SanskertaMile 22Kota PalembangAri SigitDaftar film Indonesia tahun 2024PSS SlemanDI Gusti Ngurah RaiBabe CabiitaTelepon genggamAmbivertDetik.comMarc KlokLesbianOtoritas Jasa KeuanganNeptunusFeyenoordSindrom 49, XXXXXMuhammad Hasyim Asy'ariHasto Kristiyanto🡆 More