Sultan Hashim Jalilul Alam Aqamaddin adalah Sultan Brunei Darussalam ke-26 yang memerintah dari tahun 1885 sampai 1906.
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
Pada tahun 1885, naik takhta, sebelumnya terkenal dengan nama Pangiran Temenggong Pangeran Anak Hashim. Pada tahun 1887, membuat permohonan bertulis kepada Kerajaan Inggris mengadakan Residen Inggris di Limbang tetapi tidak dipersetujui oleh pihak Inggris karena memakan biaya yang mahal. Pada tahun 1888, membuat perjanjian dengan Inggris mengenai urusan hubungan luar negeri Brunei di bawah protektorat Inggris. Pada tahun 1903, mengutus surat kepada Sultan Abdul Hamid II, Usmaniyah Turki karena Limbang (wilayah Brunei) direbut oleh Charles Brooke pada Tahun 1890. Pada tahun 1906, menandatangani Perjanjian Protektorat Inggris atas Brunei dan menerima Sistem Residen di Brunei. Tahun 1906, dia meninggal dunia.
Hashim Jalilul Alam Aqamaddin سلطان هاشم جليل العام | |
---|---|
Sultan Brunei | |
Berkuasa | 29 Mei 1885 – Mei 1906 |
Penobatan | 29 Mei 1895 |
Pendahulu | Abdul Momin |
Penerus | Muhammad Jamalul Alam II |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | 1850 Brunei Town, Brunei |
Kematian | Mei 1906 Brunei Town, Brunei |
Pemakaman | |
Wangsa | Bolkiah |
Pasangan | Pengiran Indera Chendra Kesuma Pengiran Isteri Pengiran Siti Fatimah |
Anak Rincian | Pengiran Muda Besar Omar Ali Saifuddin Pengiran Muda Tengah Sultan Muhammad Jamalul Alam II Pengiran Anak Siti Zubaidah Pengiran Anak Mohammad Salleh Pengiran Anak Abdul Rahman Pengiran Anak Siti Rauyah Pengiran Anak Siti Mariam Pengiran Di-Gadong Pengiran Anak Haji Kamis Pengiran Anak Safar Pengiran Anak Sabtu Pengiran Anak Metusin Kula Pengiran Anak Saliha Pengiran Anak Muhammad Arshad Duman Pengiran Anak Ismail Apong Pengiran Anak Untong Pengiran Anak Jaga Pengiran Anak Rabaha Pengiran Anak Tuah Pengiran Anak Mahmud |
Agama | Islam |
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdul Momin | Sultan Brunei 1885 – 1906 | Diteruskan oleh: Muhammad Jamalul Alam II |
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdul Momin | Sultan Brunei 1885 – 1906 | Diteruskan oleh: Muhammad Jamalul Alam II |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Hashim Jalilul Alam Aqamaddin dari Brunei, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.