Galur murni atau lini murni adalah generasi zuriat (keturunan, progeny) asal satu induk yang masing-masing individu anggotanya memiliki genotipe seragam karena homozigot untuk (hampir) semua lokusnya akibat penyerbukan/pembuahan sendiri yang berulang-ulang.
Istilah ini diperkenalkan oleh Wilhelm Johanssen, ilmuwan asal Denmark, dalam percobaan klasiknya mengenai seleksi galur murni terhadap biji buncis untuk menunjukkan bahwa variasi fenotipe dalam populasi disebabkan oleh genetik (keturunan) dan pengaruh lingkungan.
Istilah galur murni lebih sering digunakan pada tanaman, terutama yang dapat melakukan penyerbukan sendiri. Pembuatannya dilakukan melalui penyerbukan sendiri terus-menerus. Setiap individu yang menunjukkan perubahan sifat dari induk asalnya akan disingkirkan (seleksi negatif). Dalam seleksi yang ketat, dari satu generasi akan diambil hanya satu individu yang diperbolehkan untuk diambil keturunannya. Pada tingkat lanjut, dapat dipastikan bahwa (hampir) setiap lokus akan homozigot dan semua individu anggota galur murni memiliki genotipe yang (hampir) serupa (seragam/homogen).
Galur murni memiliki karakteristik sebagai berikut.
Pemanfaatan galur murni:
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Galur murni, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.