Famas: Senapan serbu buatan Prancis

FAMAS (Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne, atau FAMAS 5,56 yang artinya Senapan Serbu buatan Pabrik Senjata St-Etienne Arms, bahasa Inggris: Assault rifle of the Saint-Étienne weapon factory), adalah senapan serbu menggunakan amunisi 5,56 x 45 mm berkonfigurasi bullpup yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne) yang berlokasi di kota Saint Étienne, MAS merupakan anggota grup GIAT Industries yang sekarang berubah nama menjadi Nexter milik pemerintah Prancis.

FAMAS
FAMAS, dengan magazen plastik khusus untuk menembakkan granat senapan.
FAMAS dengan magazen khusus untuk menembakkan granat senapan
Jenis Senapan serbu bullpup
Negara asal Famas: Desain, Varian, Galeri Prancis
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1978–sekarang
Sejarah produksi
Perancang Paul Tellie
Tahun 1967—1971
Produsen GIAT Industries
Diproduksi 1975–sekarang
Jumlah produksi F1: 400.000
G2: 10.000–15.000
Varian F1, F1 Valorisé, G1, G2, Felin, FAMAS Export, FAMAS Civil, FAMAS Commando
Spesifikasi
Berat 3,8 kg
Panjang 757 mm
Panjang laras 488 mm

Peluru 5,56 x 45 mm NATO
STANAG 4172 untuk versi G2
Mekanisme Blowback
Rata² tembakan 950–1.150 butir/menit
Kecepatan peluru 960–925 m/s
Jarak efektif 300–450 m
Jarak jangkauan 3.200 m
Amunisi Magazen box 25 atau 30-butir
Alat bidik Bidikan besi

FAMAS dikenal karena kecepatan tembakannya yang tinggi, yakni 1.100 peluru per menit. Mulai tahun 2017, FAMAS di sebagian besar unit garis depan Angkatan Darat Prancis mulai diganti oleh HK416F. FAMAS diperkirakan akan tetap beroperasi secara terbatas hingga 2028.

Desain

Aksi

Senapan serbu FAMAS memiliki konfigurasi bullpup, dengan umpan amunisi di belakang pelatuknya. Badan senjata terbuat dari paduan baja khusus, dan furnitur senapan terbuat dari fiberglass. Senapan ini menggunakan aksi blowback dengan tuas-tertunda, jenis aksi yang juga digunakan dalam senapan mesin AA-52 Prancis yang berasal dari prototipe yang dibuat selama pengujian Departemen Teknis Angkatan Darat yang terjadi antara Perang Dunia Pertama dan Kedua.

Ergonomi

Famas: Desain, Varian, Galeri 
Tentara Legiun Asing Prancis dengan senapan FAMAS di Afganistan, 2009

Mode tembakan dikendalikan oleh tuas selektor di dalam pelindung pemicu, dengan tiga pengaturan: aman (posisi tengah), tembakan tunggal (ke kanan), dan tembakan otomatis (ke kiri). Tembakan otomatis bisa dalam otomatis-tiga tembakan (rafale) atau otomatis penuh; ini ditentukan oleh selektor lain, yang terletak di bawah magazen.

FAMAS G2 memiliki berat 3,8 kg (8,38 lb). G1 dan G2 memiliki trigger-guard besar dengan panjang pegangan seperti Steyr AUG untuk memudahkan akses ke pelatuk saat mengenakan sarung tangan.

Baik model F1 dan G2 dari FAMAS memiliki fitur bipod yang terpasang pada pelindung tangan atas.

FAMAS-G2 dan beberapa F1 menggunakan "pelindung tangan polivalen" yang dilengkapi dengan Rel Aksesori NATO standar, yang memungkinkan berbagai pemandangan dipasang, terutama pemandangan titik merah dan unit penglihatan malam.

Amunisi

Famas: Desain, Varian, Galeri 
Marinir Prancis dipersenjantai dengan FAMAS, 1994

FAMAS menggunakan sistem operasi blowback tertunda yang berfungsi paling baik dengan amunisi 5,56x45mm selongsong baja spesifikasi Prancis. Menggunakan selongsong kuningan amunisi standar 5.56x45mm NATO yang digunakan oleh tentara lain dapat membuat tekanan berlebih dan kerusakan pada pelindung FAMAS selama ekstraksi, yang dapat menyebabkan malfungsi parah. Menggunakan amunisi yang dibuat secara tidak benar juga akan mengakibatkan sekitar dua cedera ringan untuk setiap satu juta peluru yang ditembakkan dari FAMAS. Sehingga, militer Prancis diam-diam melarang penggunaan amunisi produksi asing untuk semua senapan FAMAS.

FAMAS F1 menggunakan magazen 25 peluru. Sedangkan FAMAS G2 menggunakan magazen STANAG 30 peluru ala M-16 yang kompatibel dengan standar NATO.

Granat senapan

FAMAS dapat menggunakan berbagai granat senapan hingga 500 gram. Contohnya termasuk granat anti-personil APAV40 dan antitank AC58.

FAMAS memiliki dua alidad untuk mengarahkan granat senapan dengan beberapa mode:

  • tembakan langsung pada jarak 75 atau 100 meter, dalam peran anti-kendaraan
  • tembakan tidak langsung, dalam peran anti-personil:
    • dengan kemiringan 45° pada FAMAS, memungkinkan penembakan dari jarak 120 hingga 340 meter.
    • dengan kemiringan 75° pada FAMAS, memungkinkan penembakan dari jarak 60 hingga 170 meter.

Varian

  • FAMAS F1: versi awal dan standar dari senapan FAMAS.
  • FAMAS G2: versi yang memenuhi standar NATO, seperti penggunaan amunisi 5,56×45mm NATO dan magazen STANAG.
  • FAMAS Infanterie: versi peningkatan dari FAMAS F1, dilengkapi rel aksesori di atas pelindung tangan sehingga dapat dipasang bidikan refleks.
  • FAMAS FÉLIN: versi peningkatan dari FAMAS F1 yang kompatibel dengan sistem tempur infanteri FÉLIN.
  • MAS .223: versi produksi Century Arms asal Amerika Serikat.
  • FAMAS Commando: versi laras pendek produksi GIAT untuk dipasarkan ke luar negeri.

Galeri

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Tags:

Famas DesainFamas VarianFamas GaleriFamas Lihat pulaFamas ReferensiFamas Pranala luarFamas5,56 x 45 mmBahasa InggrisBullpupPrancisSaint-ÉtienneSenapan serbu

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Google TerjemahanLondonTAksara JawaTurkiPaskahFikihKabinet NatsirRagnar OratmangoenPartai Komunis IndonesiaAmmar ZoniEmil AuderoTim nasional sepak bola JermanDiponegoroChelsea F.C.Tim nasional sepak bola IndonesiaCoinmarketcapHenry YosodiningratPersebaya SurabayaPDewi SandraDaftarBank IndonesiaBrunei DarussalamIvar JennerSonyLuís FigoMinggu PalmaPenangkapan YesusBank MandiriUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Alat musikAkademi Sahur Asia (musim 4)Nuzululqur'anHalaman UtamaDaftar perguruan tinggi negeri di IndonesiaFreeport IndonesiaAnthony Norman LiantoAplikasiGibran Rakabuming RakaAnda (penyanyi)BeyoncéKesultanan DemakMalukuMusa (tokoh Al-Qur'an)Gianluigi BuffonV-League (Korea Selatan)InggrisDion CoolsLeBron JamesEredivisieTarumanagaraVideoSlowakiaPertempuran BadarPerang Dunia IIReino BarackAyamInter MilanKorupsiKevin DiksVelove VexiaStefano LilipalyDavid da SilvaKesultanan CirebonIstri-istri MuhammadTim nasional sepak bola BelandaPapua NuginiKota SurakartaMaruli SimanjuntakAdhisty ZaraTenggelamnya RMS TitanicEzra WalianKim Soo-hyunErick ThohirPembasuhan kakiHidayah CintaTri Tuntutan RakyatTim nasional sepak bola Irak🡆 More