Ezra Nawi

Ia utamanya aktif di kalangan petani dan gembala Badui dari Perbukitan Hebron Selatan dan menentang pendirian pemukiman Israel disana.

Ia dianggap oleh beberapa orang sebagai aktivis sayap kiri ekstrim dan pembuat onar. Ia didakwa dengan berbagai pelanggaran hukum, seperti pemerkosaan statutori, penggunaan senjata secara ilegal dan kepemilikan obat-obatan untuk menyerang dua polisi. Selain itu, ia juga menjalani beberapa masa singkat di penjara sebagai konsekuensi dari kegiatan aktivismenya. Pembelanya mengklaim bahwa banyak dari tuntutan-tuntutan tersebut bermotif politik.

David Shulman menganggapnya sebagai penghambat utama pencurian tanah Palestina, dan menganggapnya sebagai eksponen dari pembangkangan sipil Gandhi di Israel. Nawi mengklaim bahwa ia memukul balik ketika diserang. Ia menjadi perhatian internasional setelah dihukum pada tahun 2007 karena berpartisipasi dalam kerusuhan dan menyerang dua petugas polisi sehubungan dengan pembongkaran rumah Badui di Tepi Barat oleh Polisi Perbatasan Israel. Pengadilan dan pemenjaraannya memicu protes dunia menentang perlakuannya yang menghasilkan 20.000 tanda tangan.