Djarot Saiful Hidayat: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta

Drs.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni hingga 15 Oktober 2017. Ia sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 9 Mei 2017 menggantikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus penodaan agama. Dengan masa jabatan hanya sekitar 4 bulan, Djarot menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah. Ia juga menjadi gubernur pertama di Indonesia (mengecualikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikhususkan) yang menjabat tanpa melalui pemilihan baik oleh rakyat maupun anggota DPRD.

Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat: Kehidupan awal, Politik, Pernyataan
Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
25 November 2019
Wakil
Ketua MPRBambang Soesatyo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Daerah pemilihanSumatera Utara III
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 17 Desember 2014
Daerah pemilihanJawa Barat VI
Gubernur DKI Jakarta ke-16
Masa jabatan
15 Juni 2017 – 15 Oktober 2017
(Pelaksana Tugas: 9 Mei 2017 – 15 Juni 2017)
Wakil GubernurLowong
Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-13
Masa jabatan
17 Desember 2014 – 9 Mei 2017
GubernurBasuki Tjahaja Purnama
Wali Kota Blitar ke-21
Masa jabatan
3 Mei 2000 – 3 Agustus 2010
Wakil
Sebelum
Pendahulu
Istijono Soenarto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir6 Juli 1962 (umur 61)
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
Suami/istriHappy Farida
Anak
  • Safira Prameswari Ramadina
  • Karunia Dwihapsa Paramasari
  • Meisya Rizky Berliana
Tempat tinggalJalan Belimbing No. 12, RT. 11, RW. 3, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Kota Adm. Jakarta Selatan, Prov. DKI Jakarta
Alma mater
PekerjaanDosen, Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar antara tahun 2000 dan 2010 serta anggota DPRD Jawa Timur antara 1999 dan 2000.

Kehidupan awal

Djarot Saiful Hidayat pernah menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari tahun 1999 sampai 2000. Sebelum berkecimpung sebagai aktivis politik, Djarot Saiful Hidayat memiliki mata pencaharian utama sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Tidak hanya sebagai dosen, ia juga merangkap tugas sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada tahun 1997 hingga 1999.

Dalam pengembaraan ilmunya, Djarot Saiful Hidayat, atau akrab disapa dengan nama Djarot, menimba ilmu di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang. Setelah menamatkan pendidikannya di UB pada tahun 1986, ia mendapat gelar Sarjana (S1). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta hingga memperoleh gelar Magister (S2) pada tahun 1991.

Politik

Wali Kota Blitar

Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama 2 periode, yaitu tahun 2000–2005 dan 2005–2010. Sebagai seorang pimpinan di kota Blitar, Djarot sangat membatasi adanya kehidupan metropolitan yang serba mewah di kotanya, seperti berdirinya pusat perbelanjaan / mall modern dan gedung-gedung pencakar langit. Ia lebih suka menata pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.

Dengan konsep matang yang telah ia rencanakan, Djarot berhasil menata ribuan pedagang kaki lima yang dulunya kumuh di kompleks alun-alun kota menjadi tertata rapi. Rencana yang ia terapkan ternyata berhasil mendongkrak perekonomian di Blitar, tanpa adanya mall dan supermarket layaknya di kota-kota besar. Djarot dikenal warganya sebagai wali kota yang merakyat, sederhana, dan gemar blusukan untuk melihat kondisi langsung di lapangan. Bahkan di saat pejabat daerah lain menggunakan mobil terbaru, ia lebih memilih menggunakan sepeda untuk melihat kondisi langsung rakyatnya. Kota Blitar di bawah kepemimpinannya mendapat gelar adipura 3 kali berturut-turut yakni pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

Atas kontribusi positif yang telah ia buat sebagai seorang wali kota, ia mendapat penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Djarot juga mendapatkan Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Djarot Saiful Hidayat dipilih oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur yang mendampinginya hingga 2017. Djarot menyingkirkan nama-nama lain yang sempat beredar luas yaitu Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta (TGUPP) Sarwo Handayani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2009–2014 Boy Sadikin, serta Wali Kota Surabaya 2002–2010 Bambang Dwi Hartono. Djarot dilantik sebagai wakil gubernur pada 17 Desember 2014 di Gedung Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Gubernur DKI Jakarta

Djarot Saiful Hidayat: Kehidupan awal, Politik, Pernyataan 
Presiden dan mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo bersama Djarot saat pengambilan sumpah jabatan setelah Basuki dicopot dari jabatannya.

Djarot Saiful Hidayat diangkat oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta pada 9 Mei 2017 setelah Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus penodaan agama.

Pada 31 Mei 2017, DPRD DKI Jakarta mengumumkan Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengajukan pengunduran diri sebagai Gubernur setelah menjalani proses penahanan dan menyatakan mencabut gugatan banding terkait kasus penodaan agama yang dialaminya. Djarot Saiful Hidayat akhirnya resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi pada 15 Juni 2017 di Istana Negara.

Calon Gubernur Sumatera Utara

Djarot Saiful Hidayat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara periode 2018–2023 pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 berpasangan dengan Sihar P. H. Sitorus. Dengan jargon "DJOSS", baik Djarot maupun Sihar bertekad untuk menghapus stigma negatif di Sumatera Utara yakni, "Semua Urusan Mesti Uang Tunai" menjadi "Semua Urusan Mudah dan Transparan." Dalam kontestasi ini DJOSS memperoleh sebanyak 42,42% yakni sekitar 2,4 juta suara masyarakat Sumatera Utara.

Anggota DPR RI periode 2019-2024

Djarot Saiful Hidayat berhasil lolos ke Senayan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024, fraksi PDI Perjuangan, dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara III.

Pernyataan

Djarot Saiful Hidayat: Kehidupan awal, Politik, Pernyataan 
Foto keluarga Djarot

Pada 24 Juli 2017, Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta mengusulkan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki keterkaitan dengan organisasi anti-Pancasila seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dicabut kewarganegarannya. Pernyataan ini menyusul himbauan pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar PNS yang kader HTI untuk mengundurkan diri atau dipecat jika tetap memilih HTI.

Lain-lain

Riwayat pendidikan

  • S1, Universitas Brawijaya, Malang Fakultas Ilmu Administrasi (1986)
  • S2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Fakultas Ilmu Politik (1991)
  • Universitas Amsterdam (2002)

Riwayat jabatan

  • Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Pembantu Rektor I Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya (1997–1999)
  • PD I FIA, UNTAG Surabaya (1984–1991)
  • Dekan FIA, UNTAG Surabaya (1991–1997)
  • Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur (1999–2000)
  • Wali Kota Blitar (2000–2010)
  • Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2005–2010)
  • Ketua I Pappuda PDI Perjuangan (1999)
  • Deputi I BADIKLATDA Jawa Timur (2001)
  • Ketua DPD PA GMNI Jawa Timur (2010–2014)
  • Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010–2015)
  • Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (2014)
  • Presidium Ikatan Alumni Universitas Brawiaya (2012–Sekarang)
  • Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan (2015–2019)
  • Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan (2019–Sekarang)
  • Wakil Gubernur DKI Jakarta (2014–2017)
  • Gubernur DKI Jakarta (2017)
  • Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Sumatera Utara III (2019–2024)
  • Ketua Badan Pengkajian MPR RI (2019–2024)

Penghargaan

  • Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (2008)
  • Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura (2006, 2007, dan 2008)
  • Otonomi Award dari Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP).
  • Penghargaan atas terobosan inovasi daerah se-Provinsi Jawa Timur di dalam pembangunan daerahnya (30 April 2008)
  • Penghargaan Upakarti (2007)
  • Peringkat Pertama dalam penerapan E-Government di Jawa Timur (22 Maret 2010)

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta
2017
Diteruskan oleh:
Anies Baswedan
Wakil Gubernur DKI Jakarta
2014–2017
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Sandiaga Uno
Didahului oleh:
Istijono Soenarto
Wali Kota Blitar
2000–2010
Diteruskan oleh:
Samanhudi Anwar

Tags:

Djarot Saiful Hidayat Kehidupan awalDjarot Saiful Hidayat PolitikDjarot Saiful Hidayat PernyataanDjarot Saiful Hidayat Lain-lainDjarot Saiful Hidayat PenghargaanDjarot Saiful Hidayat ReferensiDjarot Saiful Hidayat Pranala luarDjarot Saiful HidayatBasuki Tjahaja PurnamaDaftar Gubernur Daerah Istimewa YogyakartaDaftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota JakartaDaftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024DoktorandusEjaan Yang DisempurnakanHaji (gelar)Magister

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Reformasi Indonesia (1998–sekarang)Gerakan Pemuda AnsorKesultanan Samudera PasaiTiongkokTuhan, Izinkan Aku BerdosaKonfederasi Sepak Bola AsiaSunan AmpelAgus Harimurti YudhoyonoSekolah Tinggi Intelijen NegaraPiala Dunia FIFASaldi IsraKerajaan KadiriMuawiyah bin Abu SufyanStand Up Comedy Indonesia Kompas TVOrang MinangkabauSwansea City A.F.C.Wali SangaMawar Eva de JonghDaftar Badan Usaha Milik Negara di IndonesiaTentara Nasional IndonesiaDiponegoroDiskriminasiAnjingGoogle TerjemahanSamsungPaulus dari TarsusBank sentralTimor LesteMamluk24 AprilAriya Purnama HadiningratClub Brugge KVMahkamah Agung Republik Indonesia172 DaysSuku BaduiSejarah Indonesia (1945–1949)Lovely RunnerKota TangerangAsiaPornhubVenusUtsman bin AffanScratch (bahasa pemrograman)Sandy WalshMpok AlpaIndonesiaKoronavirusTrabzonsporSalam Lintas AgamaNeptunusDekrit Presiden Republik Indonesia 1959Wolverhampton Wanderers F.C.Al-Qur'anTabel periodikWaktu Indonesia BaratMamat AlkatiriPiala LibertadoresJRobert Budi HartonoUnsur kimiaYusril Ihza MahendraKorea UtaraJambiThailandPenyebaran Islam di Asia TenggaraKomunikasiKerusuhan Mei 1998XXX (film)Naura AyuWindah BasudaraBPersis SurakartaYTürkiye Radyo ve Televizyon KurumuComo 1907Rocket RockersJermanBatik🡆 More