Burak (Bahasa Indonesia); (Bahasa Arab: البراق: al-burāq / براق: burāq) adalah sesosok makhluk tunggangan dalam sejarah Islam yang menjadi tunggangan bagi Nabi Muhammad ﷺ pada saat Isrā’ (Isra' Mi'raj) yang didampingi oleh Malaikat Jibrīl ‘alaihissalām, dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha.
Makhluk ini dinamakan براق: burāq dikarenakan kecepatan melesatnya ibarat kilat (برق: barq), adapula yang mengatakan bahwa dinamakan burāq karena warna tubuhnya yang bersih dan mengkilat serta sangat cepatnya, ada pula yang mengatakan karena warna tubuhnya yang putih.
Dilihat dalam KBBI, maka kita akan menemukan istilah "burak" yang diartikan sebagai kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad ﷺ ketika melaksanakan "Isrā’ & Mi‘rāj". Kendaraan/tunggangan tersebut adalah sesosok makhluk yang berwarna putih, ukuran tubuhnya panjang, lebih tinggi/lebih besar dari keledai serta lebih rendah/lebih kecil dari bagal. Dan kakinya dapat melangkah sejauh matanya memandang. "Ada yang mengatakan bahwa makhluk ini mungkin berbentuk seperti "kambing kilat" dengan warna putih."
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Burak, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.