Brie adalah keju bertekstur lunak dari susu sapi yang dipasteurisasi yang berasal dari Prancis.
Brie diproduksi di daerah Ile-de-France yang berada di sebelah timur kota Paris. Sebelum transportasi di Prancis berkembang keju ini tidak dapat dikirim ke daerah lain selain kota Paris, sehingga orang sering menyebutnya "keju Paris". Keju Brie Prancis asli menggunakan susu sapi yang tidak di pasteurisasi sehingga rasanya lebih kompleks. Sedangkan keju Brie yang diekspor ke negara lain menggunakan susu sapi yang di pasteurisasi sehingga dapat bertahan lebih lama dan tidak rentan terhadap infeksi dari bakteri.
Brie | |
---|---|
Negara asal | Prancis |
Wilayah | Ile-de-France |
Sumber susu | Sapi |
Dipasteurisasi | Diperlukan di Amerika Serikat dan Australia, tetapi tidak di sebagian besar di Eropa, Termasuk Prancis |
Tekstur | Lembut |
Kadar lemak | 30-60% |
Waktu pematangan | Secara umum 5 hingga 6 minggu |
Sertifikasi | Tidak ada AOC |
Brie, yang disebut-sebut sebagai "raja" atau "ratu" keju, telah dikenal sejak abad kedelapan. Beberapa ratus tahun yang lalu, keju Brie diberikan sebagai upeti kepada raja-raja Prancis pada zaman itu. Bukti tertulis paling tua mengenai keju ini ditemukan pada tahun 774 M. Charlemagne, penguasa Prancis ketika itu, mencoba keju Brie dan kemudian memerintahkan agar dua tumpuk keju tersebut dikirim kepadanya setiap tahun. Raja Louis XVI juga dikenal menyukai keju ini. Konon, ketika sekarat ia meminta disajikan keju Brie sebagai hidangan terakhirnya. Karena kepopulerannya di kalangan kerajaan, keju Brie mendapatkan julukan "Raja Keju dan Keju Raja-raja" (Roi de Fromages et Fromage de Rois) oleh Androuet dan Chabot pada tahun 1985.
Keju ini memiliki bentuk bundar seperti kue dengan diameter 25 hingga 40 cm. Keju dengan diameter 15 hingga 22 cm juga diperbolehkan untuk dijual. Berat dari keju Brie berkisar antara 1 hingga 2 kilogram. Keju Brie dapat ditemukan dijual dalam kemasan kotak kayu.
Untuk membuat keju Brie, digunakan susu sapi dipanaskan hingga tidak lebih dari 37 °C dan rennet pun ditambahkan. Dadih kemudian dicetak dengan bantuan sendok besar yang berlubang yang disebut pelle à brie. Lalu dadih ditaruh di cetakan dan dikeringkan selama satu hari. Kemudian garam pun ditambahkan untuk mengimbangi rasa manis dari susu yang digunakan. Sebelum dimatangkan, jamur Penicillium camemberti digunakan sehingga terbentuk kulit berwarna putih dibagian luar keju. Proses terakhir adalah pematangan di gudang bawah tanah atau gua yang memakan waktu minimal empat minggu.
Ada berbagai variasi dari keju Brie yang asli yang dapat ditemukan, namun hanya dua jenis keju Brie yang telah mendapatkan sertifikasi AOC.
Keju yang memiliki berat 2.5 - 3 kilogram ini pada awalnya dibuat di Meaux, di daerah Brie. Brie de Meaux dibuat dari susu sapi mentah pada bulan Juli hingga Maret. Tekstur dari keju ini lembut dengan warna yang berubah menjadi kuning pucat ketika matang. Permukaan dari keju ini berwarna putih dengan bintik-bintik berwarna jingga.
Brie de Melun memiliki rasa yang lebih tajam dan lebih asin dibandingkan dengan Brie de Meaux. Dari segi ukuran, Brie de Melun memiliki diameter yang lebih kecil sehingga dikenal sebagai "adik" dari Brie de Meaux. Berbeda dengan Brie de Meaux, Brie de Melun tidak menggunakan rennet untuk melakukan proses koagulasi pada susu melainkan menggunakan bakteria asam laktat dan karenanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Waktu minimal yang dibutuhkan untuk proses koagulasi pada Brie de Melun adalah 18 jam, sedangkan pada Brie de Meaux hanya 30 menit.
Berasal dari kota dengan nama yang sama yaitu Coulommiers di Ile-de-France. Keju ini melalui proses pematangan selama dua minggu. Ukuran dari keju ini sepertiga dari ukuran keju Brie terbesar dengan rasa yang halus. Karena diproduksi oleh industri maka keju ini dapat ditemukan di mana saja dan kapan saja.
Keju ini sedikit berbeda dengan keju Brie lainnya karena di permukaan keju ini diberi daun pakis. Rasa dan metode pembuatan dari keju ini memiliki kesamaan dengan Coulommiers.
Brie Jerman merupakan tiruan dari Brie Prancis. Berat dari Brie Jerman sekitar 1 hingga 3 kilogram dimatangkan selama maksimal empat minggu. Keju ini juga ada yang diberi rempah-rempah yang ditambahkan ke dalam keju sebelum dimatangkan.
Keju ini tidak menggunakan susu sapi, melainkan menggunakan susu kambing. Warna dari keju ini lebih muda dibandingkan dengan keju Brie yang terbuat dari susu sapi.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Brie, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.