Sejak 12 Juli 2021, beberapa negara Eropa telah terkena bencana banjir yang menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas.
Banjir bandang tersebut menerjang Jerman, Luksemburg, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, Italia dan Britania Raya. Banjir terjadi karena sungai yang meluap akibat curah hujan yang tinggi. Ratusan tentara diturunkan untuk membantu polisi dalam upaya penyelamatan. Mereka menggunakan tank-tank untuk membersihkan jalanan dari tanah longsor dan pohon tumbang. Sejumlah helikopter dikerahkan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di atap rumah mereka. Banjir kali ini telah menyebabkan kematian massal terburuk di Jerman dalam beberapa tahun belakangan ini. Banjir juga menyebabkan transportasi umum terganggu parah. Layanan kereta api berkecepatan tinggi, Thalys, ke Jerman dibatalkan. Lalu lintas di Sungai Meuse juga dihentikan karena jalur air utama Belgia dikhawatirkan akan merusak tepian sungai. Salah satu negara bagian yang paling terdampak banjir adalah Rhineland-Palatinate, yang mencakup wilayah kota madya Schuld yang dihuni sekitar 700 orang
Tanggal | 12 Juli 2021–sekarang; sedang berlangsung |
---|---|
Lokasi | Austria Belgia Republik Ceko Kroasia Prancis Jerman Italia Luksemburg Belanda Rumania Swiss Britania Raya |
Tewas | Setidaknya 209 jiwa
|
Hilang | 240+
|
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Banjir Eropa 2021, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.