Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, disingkat ABRI, adalah angkatan bersenjata Indonesia dari tahun 1959 hingga 2000 yang berkombinasikan dengan TNI dan Polri.
ABRI dipimpin oleh seorang Panglima ABRI (Pangab) yang membawahi empat matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Kepolisian.
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia | |
---|---|
Didirikan | 5 Oktober 1959 (sebelumnya bernama Angkatan Perang Republik Indonesia) |
Dibubarkan | 18 Agustus 2000 (dipisahkan menjadi Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia) |
Angkatan | |
Markas besar | Jakarta |
Industri | |
Pemasok lokal | Pindad |
Pemasok asing | Uni Soviet Amerika Serikat Jerman Barat Israel Britania Raya Jerman Timur Australia |
Dua tahun yang berlalu setelah masa reformasi tahun 1998 dari MPR telah menetapkan pemisahan tugas antara Tentara dan Polisi. Ketiga angkatan telah berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia yang bertugas sebagai pertahanan negara sedangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berkedudukan dibawah Presiden Republik Indonesia yang bertujuan untuk menegakkan keamanan dan ketertiban warga sipil.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.