Werner Arber: Ahli biologi asal Swiss
Werner Arber (lahir 1929) adalah mikrobiolog Swiss yang mempelajari penemuan Salvador Luria bahwa bakteriofag tak hanya menyebabkan mutasi dalam sel yang dijangkiti, tetapi juga mengalami mutasi sendiri.
Arber menunjukkan bahwa sel-sel bakteri bisa mempertahankan dari dari bakteriofag dengan enzim restriksi. Arber menunjukkan enzim tertentu hanya memecahkan molekul DNA dengan sekuens nukleotida yang diberikan. Fenomena ini dikembangkan oleh Daniel Nathans dan Hamilton O. Smith, menimbulkan penemuan teknik DNA rekombinan dari Paul Berg. Nathans, Hamilton Smith, dan Arber menerima Hadiah Nobel Kedokteran 1978 untuk kerja mereka.
 | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 3 Juni 1929 (94 tahun) Gränichen |
| Rector of the University of Basel | |
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Universitas Jenewa Institut Teknologi Konfederasi Zürich Universitas Basel |
| Kegiatan | |
| Spesialisasi | Mikrobiologi |
| Pekerjaan | ahli biologi, dokter, geneticist, dosen |
| Bekerja di | Universitas California Selatan Universitas Jenewa |
| Karya kreatif | |
| Murid doktoral | Daisy Dussoix |
| Keluarga | |
| Anak | Silvia Arber |
Pranala luar
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Werner Arber, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.