Universitas Internasional Papua

Pendirian kampus tersebut berlandaskan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24/E/O/2022 tentang Izin Pendirian Universitas Internasional Papua. Surat keputusan tersebut diterbitkan pada 17 Januari 2022.

Universitas Internasional Papua (UIP) memiliki dua fakultas unggulan yaitu Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Research Center internasional. Pengajar dari dalam dan luar negeri akan didatangkan untuk memenuhi kebutuhan kampus UIP. Kampus ini memiliki fitur teknologi TKBEL berstandar internasional untuk membantu pembelajaran dan administrasi. Aplikasi tkbel.fr adalah teknologi yang menyederhanakan proses mendengarkan pelajaran, konferensi, dan tur museum melalui headphone. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu pengaturan jadwal mata pelajaran, menyimpan dan mengelola materi pembelajaran dalam format audio dan PDF, serta mencatat daftar hadir dan dokumen di kampus dan pusat pembelajaran. UIP juga menawarkan program kuliah di kampus dalam dan luar negeri melalui kemitraan dengan universitas asing.

Izak Morin, Rektor terpilih UIP, lahir di Wundi Biak pada 8 Oktober 1959 dan saat ini menjabat sebagai Deputy Academic Manager di PLI. Ia memiliki latar belakang keguruan dan menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan di FKIP, Uncen pada tahun 1986. Izak kemudian mengambil Program Graduate Diploma in TEFL dan Program Master of Arts in TESOL di Universitas Sydney pada tahun 1988 dan 1990. Pada tahun 2018, ia menyelesaikan studinya pada Program Doktor di La Trobe University, Melbourne. Tugas Izak di PLI adalah merancang, menyusun, dan mengimplementasikan program-program pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Rusia, dan Tok Pisin, serta program-program berbasis budaya.