Tomas (Ibrani: תומאס הקדוש, bahasa Koptik: ⲑⲱⲙⲁⲥ, bahasa Suryani: ܬܐܘܡܐ ܫܠܝܚܐ Mar Thoma; Inggris: Thomas) adalah salah seorang dari keduabelas murid Yesus menurut catatan keempat Injil dan Kisah Para Rasul.
Nama lainnya adalah Didimus ("orang kembar").
Santo Tomas sang Rasul | |
---|---|
Rasul | |
Lahir | Abad pertama Masehi Galilea |
Meninggal | 3 Juli 72 Mylapore, Chennai, India |
Dihormati di | Gereja Asiria Timur Gereja Katolik Gereja Ortodoks Timur Gereja Ortodoks Oriental Gereja Anglikan Gereja Lutheran Dihormati dalam gereja Protestan |
Kanonisasi | Pre-kongregasi |
Pesta | 3 Juli (Gereja Katolik Roma Ritus Latin, Gereja Katolik Suriah dan Siro-Malabar, tetapi tanggal 21 Desember menurut Kalender Umum Romawi sebelum tahun 1970) 21 Desember (Episcopal Church USA) 26 Pashons (Gereja Ortodoks Koptik) Minggu Thomas (hari Minggu pertama setelah Paskah, 6 Oktober, dan 30 Juni Synaxis para Rasul) (Gereja Ortodoks Timur) |
Atribut | Kembar, meletakkan jarinya pada Kristus, tombak (cara mati syahid), alat pertukangan (profesinya, tukang bangunan) |
Pelindung | Arsitek, tukang bangunan, India, dan lain-lain. |
Nama "Tomas" (bahasa Yunani Koine: Θωμᾶς) diturunkan dari bahasa Aram atau bahasa Suryani: ܬܐܘܡܐ Toma, dengan kesetaraan dalam bahasa Ibrani Teom, artinya "kembar" (Inggris: twin). Istilah yang setara dengan "kembar" dalam bahasa Yunani, yang juga disebutkan dalam Perjanjian Baru yaitu dalam Injil Yohanes, adalah Δίδυμος Didymos; "Didimus".
Matius 10:1-4 (TB) Yesus memanggil kedua belas rasul
Markus 3:13-19 (TB): Yesus memanggil kedua belas rasul
Lukas 6:12-16 (TB) Yesus memanggil kedua belas rasul
Yohanes 11:16
Ini adalah perkataan Tomas yang pertama kali dicatat dalam Injil. Ketika diberitahu oleh Yesus bahwa Lazarus baru saja meninggal, para rasul tidak ingin kembali ke Yudea, di mana sejumlah orang Yahudi telah berupaya merajam Yesus. Saat itulah Tomas merespons untuk pergi dan mati bersama-sama dengan Yesus.
Perkataan Tomas yang disampaikan saat Perjamuan Malam Terakhir merupakan respons atas pernyataan Yesus mengenai kepergian-Nya untuk menyediakan tempat di rumah Bapa dan para murid akan tahu jalan ke situ, yang dicatat dalam Yohanes 14:2–4
Pertanyaan Tomas itu dijawab oleh Yesus, seperti dicatat pada Yohanes 14:6–7:
Yohanes 20:24-28
Menurut catatan Bapa-bapa gereja, Tomas yang merupakan salah satu dari 12 rasul Tuhan melakukan penyebaran Injil ke wilayah timur, daerah Persia dan India, di luar perbatasan kekaisaran Romawi. Pada tanggal 27 September 2006, Paus Benedict XVI mengatakan bahwa "tradisi kuno menyebutkan bahwa Tomas mula-mula mengabarkan Injil di Suriah dan Persia (disinggung oleh Origenes, menurut Eusebius dari Kaisarea, Ecclesiastical History 3, 1) kemudian meneruskan ke India barat (menurut Acts of Thomas 1–2 dan 17ff.), dari sana pula ia akhirnya mencapai India selatan."
Santo Tomas diyakini berlayar ke India pada tahun 52 M untuk mengabarkan Injil kepada orang Yahudi diaspora di Kerala. Ia mendarat di pelabuhan kuno Muziris (punah pada tahun 1341 akibat banjir besar yang mengubah garis pantai) dekat Kodungalloor. Kemudian ia ke Palayoor (sekarang dekat Guruvayoor) dan pada tahun 52 itu pula sampai ke bagian selatan yang sekarang menjadi negara bagian Kerala, di mana ia mendirikan Ezharappallikal atau "Tujuh Setengah Gereja". Gereja-gereja tersebut adalah di Kodungallur, Kollam, Niranam (Niranam St.Marys Orthodox Church), Nilackal (Chayal), Kokkamangalam, Kottakkayal (Paravoor), Palayoor (Chattukulangara) dan Thiruvithancode Arappally – gereja yang setengah.
Eusebius dari Kaisarea mengutip Origen (wafat pada pertengahan abad ke-3) menyatakan bahwa Tomas adalah rasul bagi orang Parthia, tetapi Tomas lebih dikenal sebagai misionaris ke India berdasarkan catatan Acts of Thomas, yang ditulis sekitar tahun 200.
St. Ephraem dari Gereja Ortodoks Suriah menulis dalam bagian ke-42 karyanya "Carmina Nisibina" bahwa sang rasul dibunuh di India (sekitar tahun 72), dan jasadnya kemudian dikuburkan di Edessa, dibawa ke sana oleh seorang saudagar yang tidak disebut namanya. Sebuah kalender gereja Suriah kuno mendukung pernyataan di atas dan menyebutkan nama saudagar itu, dimana ditulis: "3 Juli, St. Tomas ditusuk dengan lembing di India. Badannya ada di Urhai [nama kuno untuk Edessa] setelah dibawa ke sana oleh saudagar Khabin. Suatu perayaan agung."
Menurut tradisi, St. Thomas mati syahid di St. Thomas Mount di Chennai dan dimakamkan di dalam San Thome Cathedral Basilica. Pada tahun 232 sebagian besar relikui Rasul Tomas diserahkan oleh seorang raja India untuk dibawa ke kota Edessa, Mesopotamia. Berkenaan peristiwa itu disusunlah kitab Acts of Thomas dalam bahasa Suriah. Sedikit relikui tetap disimpan dalam gereja di Mylapore, Tamil Nadu, India. Nama raja India itu menurut sumber Suriah adalah "Mazdai", dalam bahasa Yunani, "Misdeos" dan bahasa Latin "Misdeus", yang dihubungkan dengan "Bazdeo" pada uang logam Kushan dari raja Vasudeva I, di mana pengalihan huruf "M" dan "B" umum terjadi untuk nama India pada naskah kuno.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Tomas, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.