Tato alat kelamin adalah praktik modifikasi tubuh dengan menempatkan tinta permanen di bawah kulit alat kelamin dalam bentuk rajah.
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Meskipun tato popupuler di dunia barat, khususnya di kalangan orang muda, tato kelamin relatif jarang dipraktikkan. Terutama karena area kelamin cukup sensitif, jarang terlihat di depan umum, dan ditutupi rambut kemaluan. Beberapa jasa pembuatan tato juga menolak menempatkan tato di area kelamin karena berbagai alasan.
Beberapa bukti arkeologis menunjukkan bahwa tato kelamin telah dipraktikkan selama zaman paleolitik. Bukti arkeologis yang menampilkan rajah alat kelamin laki-laki secara eksplisit ditemukan dalam seni yang dibuat di Eropa sekitar 38.000 hingga 11.000 tahun yang lalu. Namun, makna rajah kelamin ini belum diidentifikasi dengan jelas.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Tato alat kelamin, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.