Sungai Tumen: Salah satu sungai di dunia

130°36′41″E / 42.42972°N 130.61139°E / 42.42972; 130.61139

Sungai Tumen atau Sungai Tuman adalah sungai dengan panjang 521 km, yang ikut berperan menjadi perbatasan antara Republik Rakyat Tiongkok, Korea Utara, dan Rusia; berhulu di Gunung Baekdu dan mengalir hingga ke Laut Jepang (Laut Timur).

Sungai Tumen

Sungai Tumen: Salah satu sungai di dunia

Lokasi Sungai Tumen
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 圖們江
Hanzi sederhana: 图们江
Nama Korea
Chosŏn'gŭl: 두만강
Hancha: 豆滿江
Nama Manchu
Manchu: Sungai Tumen: Salah satu sungai di dunia
(Tumen ula)
Nama Mongolia
Mongolia: Түмэн гол, Tümen gol
Nama Rusia
Rusia: Туманная река, Tumannaya Reka

Sungai ini mengalir di Asia bagian utara-timur, di perbatasan antara RRT dan Korea Utara di pangkal-pangkal hulunya, dan antara Korea Utara dan Rusia di 17 kilometere terakhirnya sebelum bermuara di Laut Jepang. Sungai ini membentuk sebagian besar perbatasan selatan Provinsi Jilin di Manchuria dan perbatasan utara provinsi Hamgyong Utara dan provinsi Yanggang di Korea Utara. Gunung Baekdu di perbatasan Cina-Korea Utara adalah sumber sungai ini, juga sebagai Sungai Yalu.

Nama sungai ini berasal dari sebuah kata Mongolia tümen, yang berarti "seratus ribu" atau satu myriad. Sungai ini sangat dicemari oleh pabrik-pabrik yang ada di dekatnya di Korea Utara dan Cina; namun, sungai ini masih menjadi daya tarik yang besar bagi wisatawan di kawasan itu. Di Tumen, Jilin, Cina, sebuah lokasi berpesiar di tepian sungai memiliki rumah makan di mana para pelanggan dapat memandang jauh melintasi sungai ke arah Korea Utara. Nama Rusia sungai ini adalah Tumannaya, artinya berkabut.

Kota-kota penting di dekat sungai ini adalah Hoeryong, Namyang, dan Onsong di Korea Utara, Tumen dan Nanping di Cina.

Penyeberangan pencari suaka

Sungai Tumen digunakan selama bertahun-tahun oleh kaum pengungsi (pencari suaka) Korea Utara untuk menyeberang ke wilayah Cina. Sebagian besar pengungsi dari Korea Utara itu selama musim paceklik tahun 1990-an menyeberangi Sungai Tumen, dan pengungsi terbaru juga menggunakannya.

Meskipun Sungai Tumen banyak dijaga oleh tentara Korea Utara, sungai ini dipandang sebagai jalan yang lebih disukai untuk menyeberang ke Cina karena, tidak seperti Sungai Yalu yang berkelok-kelok dan dalam yang mengalir di sebagian besar perbatasan antara kedua-dua negara, Sungai Tumen lebih tenang dan sempit. "It is easily crossed in spots on foot or by swimming," according to a 2006 article in The New York Times.

Para pengungsi (pencari suaka) yang berharap menyeberangi Sungai Tumen sering kali mengabaikan pencemar-pencemarnya dan petugas ronda perbatasan yang berbahaya, dan menghabiskan waktu berpekan-pekan bila tidak berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun menantikan kesempatan sempurna untuk menyeberang.

"Panjang, terpencil membentangkan perbatasan Cina-Korea Utara tidak dijaga sama sekali," menurut sebuah artikel New York Times.

Para pengungsi (pencari suaka) jarang melintasi Sungai Tumen menuju Rusia sebab patroli pemerintah Rusia lebih kerap melintas daripada yang dilakukan Cina, dan para pengungsi tidak punya komunitas kesukuan Korea di Rusia yang dapat dijadikan tujuan.

Catatan


Tags:

Sistem koordinat geografi

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

ArgentinaKwan ImJordi AmatDenny IndrayanaBrunei Darussalam2SingapuraSangkuriang (legenda)Daftar perguruan tinggi negeri di IndonesiaEgy Maulana VikriCineplex 21 GroupBambang WuryantoTeknologiHidrogenDaftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik IndonesiaRumaniaMasjid Baiturrahman Banda AcehKoleksiIsaPeringkat Dunia FIFAJKT48Renita SukardiYesusHarimau jawaAtmosfer BumiHipotesisIstinja0 (angka)Virgil van DijkSuhartoyoAplikasiPenangkapan YesusKabinet Indonesia MajuQSeleksi Nasional Berdasarkan TesSoedirmanYudas IskariotKaesang PangarepSepak bolaSesar SemangkoHenry YosodiningratSri MulyaniSejarah ilmuDe OostIzak PangemananUni SovietSuku JawaPornhubKomando Pasukan KhususJumat AgungWhatsAppAli bin Abi ThalibPerang DinginBorobudurDKepulauan FalklandKambojaKartiniDaerah Istimewa YogyakartaGoogle MapsPalestinaAndyawan Martono PutraCandi PrambananBursa Efek IndonesiaVenezia F.C.Patung Jenderal SudirmanSabtu SuciFinal Liga Champions UEFA 2005Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaJerome PolinKorea UtaraFortuna SittardPerserikatan Bangsa-BangsaPiagam JakartaGenerasi ZTarumanagaraManchester City F.C.Djauhari Oratmangun🡆 More