St. George's: Ibu kota Grenada

St.

George's adalah ibu kota negara Grenada. Kota ini dikelilingi oleh bukit dari kawah gunung berapi tua. Penduduknya berjumlah 33.734 jiwa (2012). Kota ini merupakan kota terbesar di Grenada.

St. George's
Kota
Kota St. George's
Kota St. George's
St.George di Grenada
St.George di Grenada
NegaraSt. George's: Ibu kota Grenada Grenada
LingkunganSaint George
Populasi
 (2012)
 • Total33.734
Zona waktuUTC-4

St. George's merupakan tujuan wisata populer di Karibia. Kota ini telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, selagi melestarikan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Di kota ini juga terletak Bandar Udara Internasional Maurice Bishop. Kota ini merupakan ekspor utama Cokelat, dan Pala. St. George's pertama kali didirikan tahun 1705. Kota ini merupakan kota pelabuhan utama di Laut Karibia.

St George's memiliki iklim tropis yang memudahkannya untuk memproduksi rempah-rempah. Pala adalah tanaman yang paling berlimpah, diikuti oleh berbagai rempah-rempah seperti kakao, cengkih, vanili, kayu manis dan jahe.

Sejarah

St. George's: Ibu kota Grenada 
Pulau Grenada dan pelabuhan Saint-Georges pada tahun 1776.
St. George's: Ibu kota Grenada 
Sebuah foto ibu kota St George's.

St. George's ditemukan oleh bangsa Prancis pada tahun 1650 ketika "La Grenade" (Grenada) dibeli oleh Jacques Dyel du Parquet, gubernur Martinik. Bangsa Prancis pun memulai penjajahan dengan serangkaian pertempuran yang hampir membasmi penduduk asli pulau itu.

Menyusul mundurnya Bridgetown, Barbados, pada pertengahan tahun 1880-an, St. George's kemudian mengganti untuk menjadi ibu kota bekas koloni Kepulauan Windward Inggris.

Grenada mencapai kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1974. Setelah kudeta kelompok sayap kiri pada tahun 1983, pulau Grenada diserbu oleh tentara Amerika Serikat dan sebuah pemerintahan demokratis dipasang kembali. Pada tahun 2004, St. George's dan wilayah Grenada lainnya rusak parah akibat badai Ivan. Badai tersebut meninggalkan kerusakan yang signifikan di seluruh pulau dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur di pulau itu. Diperkirakan sekitar 90% rumah di pulau itu telah mengalami kerusakan dan pohon-pohon pala, yang merupakan kunci untuk ekonomi Grenada, hancur. Setahun kemudian dengan bantuan donor internasional (Kanada, Amerika Serikat, Cina, Venezuela, Trinidad & Tobago, dan Uni Eropa) Grenada mengalami perubahan signifikan di dalam pembangunan ulang. Pada tahun 2007, Grenada telah berpartisipasi dalam menjadi tuan rumah dari Piala Dunia Kriket 2007.

Referensi


Tags:

GrenadaIbu kotaKota

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

IslamSC HeerenveenLiga Utama Inggris 2023–2024ReogOtoritas Jasa KeuanganJordi AmatDewi SartikaSistem 12 jamKometArgentinaSulawesi SelatanAgamaAksara SundaWismoyo ArismunandarKejuaraan U-23 AFC 2016Irfan BachdimSpanyolBadan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan KemerdekaanOrganisasi Papua MerdekaMadura United F.C.Deswita Maharani172 DaysAkulturasiMaruli SimanjuntakBahasa InggrisLion AirMegawati SoekarnoputriIbnu SinaPakubuwana XSportstarsKhalid BasalamahEllyas PicalCuacaFC Bayern MünchenKerusuhan PosoAmanda ManopoKartu remiSandy WalshBahasa ArabSistem informasiOne PieceAgama HinduHappy AsmaraPiala LibertadoresDukuYandexLiterasiNarasiKesultanan GowaKonflikKesultanan Samudera PasaiFeyenoordBank MandiriOktafianus FernandoNahdlatul UlamaMajapahitMarsYandex SearchRANS Nusantara FCTendangan penaltiDetik.comDaftar kabupaten dan kota di Jawa BaratMuhammadLiga Eropa UEFABella GracevaHierarki kebutuhan MaslowGerakan 30 SeptemberSangkuriang (legenda)Liga Champions AFCCandi PrambananZita AnjaniHamengkubuwana XMalmö FFYahoo!Umar bin Abdul AzizHybe CorporationRusia🡆 More