Soebandrio: Politikus Indonesia (1914-2004)

Marsekal TNI (Purn.) (Tit.) dr.

Dicopot dari jabatannya setelah kudeta yang gagal pada tahun 1965, ia menghabiskan waktu selama 29 tahun di penjara.

Soebandrio
Soebandrio: Awal karier, Menteri kabinet, Jatuhnya Soekarno
Wakil Perdana Menteri Indonesia
Masa jabatan
22 Februari 1966 – 18 Maret 1966
Menjabat bersama Johannes Leimena, Chairul Saleh dan Idham Chalid
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoekarno
Masa jabatan
13 November 1963 – 22 Februari 1966
Menjabat bersama Johannes Leimena dan Chairul Saleh
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoekarno
Masa jabatan
6 Maret 1962 – 13 November 1963
Menjabat bersama Johannes Leimena
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSoekarno
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Luar Negeri Indonesia ke-10
Masa jabatan
9 April 1957 – 28 Maret 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pengganti
Adam Malik
Sebelum
Kepala Badan Intelijen Negara ke-2
Masa jabatan
1959–1965
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Pirngadi
Pengganti
Soeharto
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya ke-1
Masa jabatan
1949–1954
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Pengganti
Soepomo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1914-09-15)15 September 1914
Kepanjen, Malang, Hindia Belanda
Meninggal3 Juli 2004(2004-07-03) (umur 89)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Sosialis Indonesia (mantan anggota)
Alma materGeneeskundige Hoogeschool te Batavia
PekerjaanDiplomat, politikus
Karier militer
PihakSoebandrio: Awal karier, Menteri kabinet, Jatuhnya Soekarno Indonesia
Dinas/cabangSoebandrio: Awal karier, Menteri kabinet, Jatuhnya Soekarno TNI Angkatan Udara
PangkatSoebandrio: Awal karier, Menteri kabinet, Jatuhnya Soekarno Marsekal TNI (Tituler)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ejaan "Subandrio" telah resmi digunakan di Indonesia sejak tahun 1947, namun ejaan lama Soebandrio terkadang masih digunakan.

Awal karier

Soebandrio: Awal karier, Menteri kabinet, Jatuhnya Soekarno 
Soebandrio pada upacara yang menandai penyerahan Papua Barat ke tangan Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963

Soebandrio lahir di Kepanjen, Malang, dan menempuh pendidikan di Geneeskundige Hoogeschool te Batavia (GHS) di Jakarta. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran, dia aktif dalam gerakan kemerdekaan. Selama Perang Dunia II, sambil berpraktik kedokteran, ia bekerja dengan pasukan perlawanan anti-Jepang. Istrinya, Hurustiati Subandrio, juga seorang dokter yang aktif secara politik. Setelah perang, ia diangkat menjadi sekretaris jenderal kementerian penerangan.

Setelah tahun 1945, Soebandrio menjadi pendukung pemimpin nasionalis Sukarno dan dikirim sebagai utusan khusus Soekarno di Eropa, mendirikan kantor informasi di London pada tahun 1947. Dari tahun 1954 hingga 1956, ia menjadi duta besar untuk Uni Soviet. Selama masa ini, ia mengembangkan pandangan sayap kiri yang kuat, meskipun ia tidak pernah menjadi seorang Komunis seperti yang dituduhkan belakangan.

Menteri kabinet

Pada tahun 1956, Presiden Soekarno memanggilnya ke Jakarta untuk menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, dan kemudian Menteri Luar Negeri. Pada tahun 1960, ia juga diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri Kedua, dan pada tahun 1962 ia diangkat menjadi Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri. Beliau memegang ketiga jabatan tersebut, dan juga bertindak sebagai kepala intelijen, hingga tahun 1966.

Soebandrio adalah arsitek utama kebijakan luar negeri sayap kiri Indonesia selama periode ini, termasuk aliansi dengan Republik Rakyat Tiongkok dan kebijakan "Konfrontasi" dengan Malaysia, yang menciptakan permusuhan besar antara Indonesia dan kekuatan Barat, terutama Amerika Serikat dan Britania Raya. Beliau sangat terlibat dalam Krisis Selat Sunda pada tahun 1964 ketika kapal induk Inggris HMS Victorious melewati perairan Indonesia tanpa persetujuan yang tepat.

Jatuhnya Soekarno

Pada tanggal 30 September 1965, sekelompok perwira Angkatan Darat, yang diduga didukung oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berkuasa, menyerang bagian dari kepemimpinan Angkatan Darat yang diduga berencana untuk menggulingkan Soekarno. Enam jenderal Angkatan Darat terbunuh tetapi "upaya kudeta" yang diduga gagal. Dalam reaksi anti-komunis yang terjadi, Jenderal Soeharto yang anti-komunis mengambil alih pemerintahan. Soekarno berusaha mempertahankan Subandrio di kabinet, namun pada tahun 1966 ia terpaksa menyetujui pemecatannya.

Soebandrio dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Militer Luar Biasa dengan tuduhan terlibat dalam "Gerakan 30 September", meskipun tidak ada bukti nyata bahwa Soebandrio mengetahui rencana tersebut sebelumnya atau memainkan peran apa pun di dalamnya (dia berada di Sumatra pada saat itu). Hukuman ini kemudian dikurangi menjadi hukuman penjara seumur hidup atas permintaan pemerintah Britania Raya atas nama Ratu Elizabeth II, karena mengingat bahwa Soebandrio adalah duta besar pertama Indonesia untuk Britania Raya. Ia meninggal di Jakarta pada tahun 2004.

Tanda Kehormatan

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Segeh, Sjafri. 1966. Soebandrio, Durno Terbesar Abad XX. Padang: Trimuf.
  • Soebandrio. 1957. Indonesia in the United Nations: Speech by the Minister for Foreign Affairs, dr. Soebandrio. Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
  • Soebandrio. 2001. Kesaksianku tentang G30S. Jakarta: Forum Pendukung Reformasi Total.
  • Soebandrio. 2006. Yang Saya Alami - Peristiwa G30S: Sebelum, Saat Meletus, dan Sesudahnya. Jakarta: Bumi Intitama Sejahtera, ISBN 979-95553-9-6.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Johannes Leimena
Wakil Perdana Menteri Indonesia
1962–1966
Bersama dengan: J. Leimena (1960–66)
Chaerul Saleh (1963–66)
Idham Chalid (1966)
Diteruskan oleh:
Sultan Hamengkubuwono IX
Didahului oleh:
Roeslan Abdulgani
Menteri Luar Negeri Indonesia
1957–1966
Diteruskan oleh:
Adam Malik
Jabatan diplomatik
Posisi baru Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet
1954–1956
Diteruskan oleh:
Lambertus Nicodemus Palar
Posisi baru Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
1949–1954
Diteruskan oleh:
Soepomo
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Pirngadi
Kepala Badan Pusat Intelijen
1959–1965
Diteruskan oleh:
Soeharto

Tags:

Soebandrio Awal karierSoebandrio Menteri kabinetSoebandrio Jatuhnya SoekarnoSoebandrio Tanda KehormatanSoebandrio ReferensiSoebandrio Bacaan lanjutanSoebandrioBangsa IndonesiaDaftar Wakil Perdana Menteri IndonesiaDokterEjaan RepublikGerakan 30 SeptemberHaji (gelar)Marsekal (Indonesia)PolitikusPresiden IndonesiaPurnawirawanSoekarnoTentara Nasional IndonesiaTituler

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Leicester City F.C.XHamsterKomando Pasukan KhususDana (layanan pembayaran)SutiyosoChicco KurniawanDaftar buah-buahan kulinerLuhut Binsar PandjaitanAnunnakiArtikelAulia Dwi NasrullahDjon AfriandiDetik.comSoedirmanAllahUngu (grup musik)Nomor pokok wajib pajakPersetubuhanPerusahaan Hindia Timur BelandaDaftar simbol matematikaLiga Profesional SaudiGlobalisasiArtem DovbykPerserikatan Bangsa-BangsaTaurus (astrologi)Cerezo OsakaElkan BaggottVenezia F.C.Kota MalangSeksKonflik SampitSumatera BaratRiauMarselino FerdinanJerome PolinDaftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFADaftar kabupaten dan kota di Sumatera UtaraAl-Qur'anInggrisMarcus Fernaldi GideonHTTPSIvar JennerDaftar film Indonesia terlaris sepanjang masaAlfabet fonetik NATOKejuaraan Bulu Tangkis Inggris TerbukaTenggelamnya RMS TitanicAStade Brestois 29Kerajaan SingasariPersaudaraan Setia Hati TerateTikTokNomor Induk KependudukanLiga 2 (Indonesia)HolokausDaftar bendera negara di duniaNeptunusCristian GonzálesTertawan HatiPrimeira LigaPlanetKBermain korbanBudayaVillarreal CFLiga Dua InggrisHellas Verona F.C.Aplikasi.comDaftar kota di Indonesia menurut provinsiPertempuran Lima HariS.S. LazioSevilla FCSuzzannaKota PekanbaruDataAnne HathawayTiongkokSoehartoIslam🡆 More