Salai Pisang: Variasi makanan khas Indonesia

Salai pisang atau Sale pisang adalah makanan hasil olahan pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan, kemudian dipotong iris-iris dan dijemur.

Salai pisang dikenal mempunyai rasa dan aroma khas yang cenderung lebih manis. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang, sehingga pisang Salai lebih tahan lama. Pisang Salai ini selain digoreng menggunakan tepung terigu, bisa juga langsung dimakan sebagai camilan. Saat ini, Salai pisang juga dijual dalam berbagai varian rasa, dan telah menembus pasar internasional.

Salai Pisang
Salai Pisang: Variasi makanan khas Indonesia
Nama lainRimpi (Banjar), Dampo' Unti (Makassar), Dempo' Utti (Bugis), Sale Gedhang (Jawa)
Tempat asalIndonesia
DaerahAceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Salai Pisang: Variasi makanan khas Indonesia
Salai pisang basah

Salai pisang merupakan makanan asli dari Aceh, tetapi dalam perkembangannya, banyak kota lain seperti Karangpucung dan Majenang yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bahkan beberapa daerah di Kalimantan Selatan juga mengembangkan dan memproduksi Salai Pisang. Sehingga saat ini, banyak pendapat bahwa keaslian Salai Pisang seperti diakui dari kota tertentu.

Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu Salai pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Salai yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungku).

Proses

Ada 3 (tiga) cara pembuatan Salai pisang, yaitu:

  • Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;
  • Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;
  • Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.

Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk:

  • Memucatkan pisang supaya diperoleh warna yang dikehendaki;
  • Mematikan mikrob (jamur, bakteri);
  • Mencegah perubahan warna.

Referensi

Lihat juga

Tags:

Pisang

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Maher ZainPerseroan terbatasJefri NicholSumatraPerserikatan Bangsa-BangsaSumpah PemudaNarkobaSutan SjahrirMukjizat Yesus KristusPersuasiHamengkubuwana IXAgus Harimurti YudhoyonoWaktu Indonesia BaratBandar Udara Internasional Soekarno–HattaSurat Perintah Sebelas MaretFestival QingmingIjmakMinggu PalmaMahalini RaharjaZona waktu IndonesiaGanjar PranowoPersija JakartaKesetiaan Janji CintaSufismeGunung Tangkuban ParahuKetoprak (seni budaya)Agus SalimKota SurakartaMelchias Marcus MekengSokotraLinkAjaLembaga Negara IndonesiaTeddy Minahasa PutraPembantaian Banyuwangi 1998Luna MayaPanitia Persiapan Kemerdekaan IndonesiaAtmosfer BumiTulah MesirFreddy BudimanPemilihan umum di IndonesiaGajah MadaLuteshaAdhi MakayasaKebebasan pers di IndonesiaNational Indische PartijRukun IslamCanvaPrimordialismePSendy TarorehFilipinaSurinameJulian NagelsmannRhoma IramaPapuaEvita NursantyPartai Demokrasi Indonesia PerjuanganYesusDaftar tokoh mitologi YunaniIbnu al-HaitsamWings (perusahaan)Daftar kabupaten dan kota di Jawa TengahItaliaClairine ClayKevin Sanjaya SukamuljoPalagan AmbarawaPiagam MadinahBadan Pusat StatistikHesti PurwadinataPSIS Semarang0 (angka)Suku SundaUrfBritania RayaAchmad TahirTim nasional sepak bola ArgentinaVenusDaftar Badan Usaha Milik Negara di Indonesia🡆 More