Sts-3

Misi ini diluncurkan pada 22 Maret 1982 dan mendarat delapan hari kemudian pada 30 Maret 1982. Misi ini menguji ketahanan orbital Columbia dan beberapa instrumen saintifik. STS-3 merupakan misi penerbangan Pesawat Ulang Alik pertama yang menggunakan tangki eksternal tanpa cat, dan satu-satunya misi yang mendarat di White Sands Space Harbor.

STS-3

STS-3 mendarat di Northrop Strip, White Sands, New Mexico, pada 30 Maret 1982, dengan dua T-38 Talon mengobservasi.
Jenis misi	Penerbangan uji coba
Operator	NASA
COSPAR ID	1982-022A
SATCAT no.	13106
Durasi misi	8 hari, 4 menit, 46 detik
Jarak tempuh	5.300.000 kilometer (3.300.000 mi)
Frekuensi orbit	130
Properti wahana
Wahana antariksa	Pesawat Ulang Alik Columbia
Massa luncur	106.782 kilogram (235.414 pon)
Massa mendarat	93.924 kilogram (207.067 pon)
Massa muatan	10.301 kilogram (22.710 pon)
Awak
Jumlah awak	2
Awak	Jack R. Lousma C. Gordon Fullerton
Awal misi
Tanggal luncur	22 March 1982, 16:00:00 (22 March 1982, 16:00:00) UTC
Tempat peluncuran	Kennedy LC-39A
Akhir Misi
Tanggal mendarat	30 March 1982, 16:04:46 UTC
Tempat pendaratan	White Sands Landasan 17
Parameter orbit
Sistem rujukan	Geosentris
Sistem orbit	Orbit bumi rendah
Ketinggian perigee	241 kilometer (150 mi)
Ketinggian apoogee	249 kilometer (155 mi)
Inklinasi	38,0 derajat
Periode	89,4 menit
Lousma (kiri) and Fullerton Program Pesawat Ulang Alik ← STS-2 STS-4 →

Komandan misi Jack Lousma sebelumnya menjadi pilot pada misi Skylab 3, menetap di stasiun luar angkasa selama 59 hari Juli hingga September 1973. Lousma sebelumnya terpilih menjadi pilot misi STS-2 pada 1978, yang dijadwalkan melakukan penyesuaian orbit Skylab. Saat terjadi penundaan pada pengembangan Pesawat Ulang Alik, yang menunda peluncuran Columbia pada 1979, komandan misi STS-2 Fred Haise pensiun dari NASA dan Lousma ditugaskan menjadi komandan misi STS-3. Lousma juga bertugas sebagai kru pendukung pada misi Apollo 9, 10, dan 13. Lousma juga terpilih menjadi kru cadangan Pilot Docking Module pada misi Apollo-Soyuz Test Project tahun 1975.

Fullerton berpengalaman dalam menerbangkan Pesawat Ulang Alik Enterprise sebagai pilot bersama dengan Fred Haise pada uji coba pendaratan tahun 1977. Fullerton juga menjadi kru pendukung pada misi Apollo 14, 15, 16, dan 17.

Kru cadangan

Kru pendukung

• Terry J. Hart (ascent CAPCOM)
• Steven R. Nagel (entry CAPCOM)
• George D. Nelson
• Sally K. Ride
• Brewster H. Shaw
• David M. Walker

Columbia diluncurkan dari Kennedy Space Center pada 22 Maret 1982, pukul 11.00 EST. Peluncuran tertunda satu jam karena kegagalan pemanas pada ground support line. Sebelum peluncuran, Columbia berada di Fasilitas Pemrosesan Pengorbit selama 70 hari.

 

Tujuan utama misi ini adalah melanjutkan uji coba Canadarm, dan melakukan pengujian termal pada ekor, hidung, dan bagian atas dengan menghadap ke arah matahari dengan waktu yang bervariasi. Kru menemukan bahwa ekspos yang berlebih terhadap matahari, membuat pintu muatan sedikit melengkung, dan tidak dapat menutup dengan sempurna. Memutar pesawat untuk menyeimbangkan suhu menyelesaikan masalah tersebut.

Pada misi ini, Columbia membawa paket DFI dan OSS-I (diambil dari nama NASA Office of Space Science and Applications) yang terdiri dari beberapa instrumen, dirancang untuk mengambil data dari lingkungan dekat Bumi dan kontaminasi yang disebabkan oleh Pesawat Ulang Alik itu sendiri.

Untuk pertama kalinya, beberapa eksperimen berada pada loker dek tengah Pesawat Ulang Alik. Eksperimen tersebut adalah eksperimen Electrophoresis Equipment Verification Test untuk mempelajari pemisahan komponen biologi, dan ekspersimen Mono-disperse Latex Reactor yang digunakan untuk memproduksi partikel lateks berukuran mikrometer.

STS-3 direncanakan berlangsung selama tujuh hari. Lokasi pendaratan dipindah ke Northtrop Strip (kemudian dinamai White Sands Space Harbor) karena terjadi genangan di Pangkalan Udara Edwards.

Pada lencana misi, Columbia digambarkan muncul dari bintang, melambangkan aspirasi yang terang dari eksplorasi luar angkasa. Pesawat terlihat memegang PDP dengan Canadarm, dan menunjukkan beberapa eksperimen pada tempat muatan. Tiga titik triangular berwarna oranye merepresentasikan angka misi penerbangan.