Penyebaran Islam dimulai tak lama setelah wafat nabi Islam, Muhammad pada 632.
Perdagangan yang terhubung ke banyak daerah telah membantu dalam penyebaran Islam. Selama hidupnya, komunitas Muslim di Semenanjung Arab hadir karena konversi ke Islam. Pada abad-abad pertama Islam masuk dan memiliki pertumbuhan cepat di bawah Kekhalifahan Rasyidin dan Umayyah.
Dinasti muslim segera didirikan dan selanjutnya kerajaan seperti Bani Abbasiyah, Murabitun, Seljuk Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia serta Utsmani termasuk yang terbesar dan terkuat di dunia. Dunia Islam memiliki pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang canggih pada masa itu, ilmuwan, wisata, astronomi, dokter, dan filsuf telah memberikan kontribusi bagi keemasan Islam.
Perdagangan dan politik telah menyebabkan penyebaran Islam dari Mekah hingga Cina dan Indonesia, di mana komunitas Islam terbesar menetap di sana. Saat ini ada sekitar 1,1 miliar hingga 1,8 miliar muslim, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia.
Rasul SAW. melakukan penyebaran islam tidak hanya dari perang, tetapi juga melalui surat kepada raja-raja timur tengah.
Rasul mengirim surat kepada raja-raja berikut: *Kisra (Kisrhous) dari Persia
Tahun-tahun awal ekspansi Islam digambarkan sangat buruk baik dalam bidang sosial, sejarah, maupun psikologis oleh beberapa sejarawan. Konsep sejarah ini didominasi oleh dua stereotip; dipopulerkan oleh Gibbon dalam bukunya The History of the Decline and Fall of the Roman Empire, bahwa seorang fanatik Arab berkuda keluar dari padang pasir dengan pedang di tangan yang satu dan Qur'an di tangan lainnya menawarkan salah satu sebagai pilihan kepada korbannya, namun "teori mengenai konversi paksa ini kini telah ditinggalkan, paling tidak dalam literatur ilmiah".
Meningkatnya konversi ke Islam sejajar dengan pertumbuhan yang cepat dari Kekaisaran Arab dalam abad pertama setelah Muhammad meninggal. Dinasti muslim segera didirikan di Afrika Utara, Afrika Barat, di seluruh Timur Tengah, dan Iran. Non-muslim tidak dikecualikan dari elit ekonomi selama kekhalifahan, tetapi non-muslim tunduk pada beberapa batasan kehidupan politik.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Penyebaran Islam, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.