Pembunuhan Junko Furuta: Wanita muda Jepang korban penculikan, pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan

Junko Furuta (古田 順子 Furuta Junko, 22 November 1972 – 4 Januari 1989) adalah seorang siswi SMA Jepang berusia 16 tahun yang diculik, diperkosa, dan dibunuh pada akhir 1980-an.

Kasus pembunuhannya dinamai kasus pembunuhan gadis SMA terbungkus semen (女子高生コンクリート詰め殺人事件, Joshikōsei konkurīto-zume satsujin-jiken) karena jenazahnya ditemukan dalam sebuah drum beton yang diisi dengan 208 liter semen.

Junko Furuta
Lahir18 Januari 1971
Misato, Saitama, Jepang
Meninggal4 Januari 1989 (umur 17)
Adachi, Tokyo, Jepang
Sebab meninggalLuka parah di tubuh.
KebangsaanJepang
PekerjaanSiswa sekolah menengah atas.
Pekerja paruh waktu.
Dikenal atasKorban pembunuhan
Pembunuhan Junko Furuta: Kejahatan, Dampak, Dalam budaya populer
Potret korban bersama keluarga.

Kejahatan

Pada 25 November 1988, empat pemuda menculik Furuta, seorang siswi SMA kelas tiga dari Misato, Prefektur Saitama, dan menahannya selama 40 hari di sebuah rumah di distrik Ayase, Adachi, Tokyo, yang dimiliki oleh orang tua dari salah satu pemuda tersebut yang berusia 17 tahun bernama Jō, yang kemudian disebutkan bahwa marganya adalah Kamisaku. Furuta merupakan siswi SMA Yashio-Minami dan ia diculik tak lama setelah meninggalkan sekolah.

Untuk menghindari terbongkarnya penculikannya, para pelaku memaksa Furuta untuk menelepon orangtuanya dan menyatakan bahwa ia sedang tinggal di rumah temannya untuk sementara. Sepanjang penahanannya, Furuta berkali-kali diperkosa, ditikam, dan disiksa oleh keempat penculiknya sampai mereka membunuhnya. Orangtua Kamisaku hadir saat Furuta ditahan, dan meskipun ia meminta mereka untuk menolongnya, mereka tidak menampik dengan alasan mereka khawatir putra mereka akan melakukan tindakan lebih terhadapnya.

Para pembunuh menyembunyikan jasadnya di sebuah drum minyak 208 liter yang diisi dengan semen. Mereka membuang drum tersebut di sebuah lahan reklamasi di Kōtō, Tokyo.

Dampak

Kasus tersebut meraih perhatian seluruh negara terhadap pendakwaan dan rehabilitasi terhadap para terdakwa muda, khususnya dalam konteks kaum muda yang berubah menjadi dewasa, dan menjadi dikenal di media.

Sekitar tiga buku berbahasa Jepang telah menulis tentang insiden tersebut.

Dalam budaya populer

Sebuah film eksploitasi, Joshikōsei konkurīto-zume satsujin-jiken (女子高生コンクリート詰め殺人事件, Kasus Pembunuhan Gadis SMA Terbungkus Semen), yang berkisah tentang insiden tersebut dibuat oleh Katsuya Matsumura pada 1995. Yujin Kitagawa (kemudian anggota dari duo musik Yuzu) memainkan peran pelaku utamanya.

Film lainnya, Concrete (コンクリート, alias Schoolgirl in Cement, 2004), berdasarkan pada salah satu buku tentang insiden tersebut.

Seiji Fujii menulis sebuah novel tentang kasus tersebut, 17-sai, yang diturunkan menjadi sebuah manga karya Youji Kamata. Berseberangan dengan apa yang benar-benar terjadi, novel tersebut menampilkan akhir bahagia bagi gadis tersebut, yang selamat dan para penculiknya dihukum penjara selama beberapa tahun. Waita Uziga (pengarang Mai-chan's Daily Life) juga membuat sebuah manga kontroversial, Shin Gendai Ryoukiden, tentang kasus tersebut, dengan konten yang lebih sadis dan mentah.

Dalam Industri Musik, Nama Junko Furuta diabadikan kedalam sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Danilla Riyadi. Dan Mr. Kitty membuat lagu berjudul "44 Days" yang terinspirasi dari kasus tersebut.

Lihat pula

Referensi

  • "Torture and Murder in Tokyo". The Japan Times Weekly Overseas Edition. 1989-08-19. 

Pranala luar

Tags:

Pembunuhan Junko Furuta KejahatanPembunuhan Junko Furuta DampakPembunuhan Junko Furuta Dalam budaya populerPembunuhan Junko Furuta Lihat pulaPembunuhan Junko Furuta ReferensiPembunuhan Junko Furuta Pranala luarPembunuhan Junko Furuta

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Deswita MaharaniDaftar kecamatan dan kelurahan di Kota BandungPartai Komunis IndonesiaOne PiecePramono AnungDaerah Khusus Ibukota JakartaPersis SurakartaPelayaran Nasional IndonesiaAriya Purnama HadiningratFilipinaOlimpiade Musim Panas 2024Sunan MuriaSamsungSurat Perintah Sebelas MaretLambang negara IndonesiaParto PatrioHukum di IndonesiaStadion SiliwangiBank sentralTuhan, Izinkan Aku BerdosaMaudy AyundaLuhut Binsar PandjaitanRagnar OratmangoenJoko AnwarDaftar presiden IndonesiaSoedirmanBorobudurHidayah CintaSerangan Umum 1 Maret 1949TokopediaPanitia Persiapan Kemerdekaan IndonesiaTitiek SoehartoMahalini RaharjaQatarShinigamiDaftar ibu kota di AustraliaPahlawan nasional IndonesiaErnando AriLampungRobert SyarifJay IdzesCole PalmerSeni rupaPartai Golongan KaryaEredivisieNathan Tjoe-A-OnDiponegoroRidwan KamilAndika PerkasaInter MilanGlobalisasiArti SinghZodiakKapitalismeSaturnusYudo MargonoBoti (bahasa gaul)Pertempuran SurabayaInsiden Hotel YamatoDinasti AyyubiyahMartha Christina TiahahuAku Mencintaimu Karena AllahJerome PolinRiauKota BatamKai HavertzSoesalit DjojoadhiningratTanda Nomor Kendaraan Bermotor IndonesiaAmbivertPersebaya SurabayaAksara JawaSkuad Piala Asia U-23 AFC 2024Arab SaudiGelar kebangsawanan JawaDaftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024Pangeran AntasariBasmalahSingguliang Lubuk Alung, Lubuk Alung, Padang Pariaman🡆 More