Paroki Santo Fransiskus Asisi Parenggean (sebelumnya bernama Paroki Ecce Homo) adalah sebuah paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Palangka Raya; pusat paroki terletak di Kecamatan Parenggean, di Kabupaten Kotawaringin Timur - Kalimantan Tengah.
Paroki Parenggean merupakan pemekaran dari Paroki Santo Yohanes Bosco, Sampit; saat masih menjadi stasi namanya yaitu Stasi Palangan. Kemudian sejak 27 Oktober 1985, Stasi Palangan resmi berdiri sendiri menjadi Paroki Ecce Homo Parenggean; pastor paroki pertama adalah Pastor Willibald Pfeufer, MSF—salah seorang pastor sukarelawan yang membantu penyelamatan saat Konflik Sampit tahun 2001. Sampai saat ini Paroki Parenggean masih digembalakan oleh para imam dari tarekat Misionaris Keluarga Kudus (MSF). Pada tahun 2014, Gereja Ecce Homo Parenggean berganti nama menjadi "Gereja Santo Fransiskus Asisi Parenggean".
Paroki Santo Fransiskus Asisi, Parenggean | |
---|---|
Lokasi | Jl. Kalikasa Km. 1 Parenggean, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah |
Sejarah | |
Didirikan | 27 Oktober 1985 |
Dedikasi | Fransiskus dari Assisi |
Administrasi | |
Keuskupan | Keuskupan Palangka Raya |
Imam yang bertugas | Pastor Filemon Amel, MSF |
Imam rekan | Pastor Handy Saputra, MSF |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Paroki Santo Fransiskus Asisi, Parenggean, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.