Orang Kavalan: Kelompok etnik

Kavalan (endonim kbalan ; orang yang tinggal di tanah datar; Hanzi: 噶瑪蘭族) atau Kuvalan adalah sebuah kelompok pribumi di Taiwan.

Kebanyakan dari mereka pindah ke wilayah pesisir di County Hualien dan County Taitung pada abad ke-19 karena kedatangan pemukim Han dari Tiongkok. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Kavalan. Kini, permukiman Kavalan terbesar ada di Desa Xinshe (bahasa Kavalan: pateRongan) di Kota Praja Fengbin, County Hualien.

Orang Kavalan
kbaran, kebalan  (Kavalan)
Orang Kavalan: Kelompok etnik
Jumlah populasi
1.460 (2018)
Daerah dengan populasi signifikan
Taiwan
Bahasa
Kavalan, Mandarin, Hokkien Taiwan
Agama
Animisme, Kekristenan
Kelompok etnik terkait
Penduduk asli Taiwan

Lihat pula

Referensi

Templat:Penduduk asli Taiwan

Tags:

Bahasa KavalanEndonimHanzi tradisionalPenduduk asli TaiwanTaiwanWikipedia:IPA

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Reino BarackLisa (rapper)Hadi TjahjantoDaftar pemain sepak bola keturunan IndonesiaPajakLesbianKota BekasiEredivisieFilmVideoKepulauan Bangka BelitungPemilihan umum Presiden Indonesia 2004LeBron JamesShayne PattynamaBumiMegawati SoekarnoputriTelegram (perangkat lunak)Partai Golongan Karya.comSolo LevelingAgus Harimurti YudhoyonoPerang Dunia IIOratmangunBuddhismeTri Tuntutan RakyatBorneo F.C. SamarindaRudi AntariksawanLGBTListyo Sigit PrabowoJuventus F.C.Surat Perintah Sebelas MaretTomy WinataPekan SuciBiantiningsih Miderawati DjiwandonoSufismeCuacaDaftar Badan Usaha Milik Negara di IndonesiaAC MilanJerome PolinShin Tae-yongDaftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029Naura AyuEtnosentrismeRabu AbuMikhail GorbachevPersib BandungRIBank Central AsiaBakteriShinigamiLElkan BaggottPembasuhan kakiDjarumKalimantan Timur1 (angka)Yahoo!Peringkat Dunia FIFAPersaudaraan Setia Hati TerateLiverpool F.C.KambojaSosialisme demokratisNigeriaBahasaDe OostMesirManajemenRANS Nusantara FCGelar kebangsawanan JawaPatung DirgantaraTim nasional sepak bola BelandaRed SparksSamuel RizalBeyoncéAnthony Norman LiantoTantum ErgoPandemi koronavirus 2019–2020Instagram🡆 More