Kurultai

Kurultai (Mongolia: ᠻᠦᠷᠦᠯᠳᠠᠶ, Хуралдай, Khuraldai adalah sebuah dewan politik dan militer pemimpin Mongol kuno dan beberapa kepala suku Turki dan Khan.

Akar katanya adalah khur- "berkumpul", yang dari situ terbentuk khural yang berarti "pertemuan" atau "majelis" dalam bahasa Turki dan bahasa Mongolia. Khuraldai, khuruldai atau khuraldaan berarti "perkumpulan", atau lebih harfiah, "antarpertemuan". Akar ini sama dengan kata bahasa Mongolia хурим (khurim), yang berarti "pesta" dan pada mulanya merujuk pada pertemuan meriah besar di stepa, tetapi lebih digunakan terutama dalam arti "pernikahan" pada zaman modern.

Kurultai
Penobatan Khan Agung Mongol oleh Kurultai

Kekaisaran Mongol

Semua Khan Agung dari Kekaisaran Mongol, misalnya Genghis Khan dan Ögedei Khan, dipilih secara resmi dalam "Kurultai"; para khan dari negara-negara bawahan Mongol, seperti Gerombolan Emas, dipilih oleh Kurultai regional yang serupa.

Dalam Kurultai, para Kepala Suku Mongol akan berkumpul untuk memilih Khan Agung berikutnya. Kurultai, sering kali tetapi tidak selalu diadakan di ibukota kekaisaran Mongolia, juga merupakan waktu untuk menetapkan semua posisi penting kepemimpinan serta kesempatan untuk menentukan arah militeristik yang akan dilaksanakan di bawah Khan baru dan kepemimpinan baru yang dimaksud.

Setelah khan baru terpilih, selanjutnya adalah proses penobatan yang rumit. Johann Schiltberger, seorang pengelana abad 15 asal Jerman, menggambarkan pelantikan khan Gerombolan Emas baru sebagai berikut(, dikutip di ):

Para pangeran dan boyar Rusia, yang sering kali harus menunggu di Sarai untuk Kurultai memilih khan baru, yang kemudian akan menerbitkan kembali yarlyk (paten) mereka, tidak diragukan lagi sering menyaksikan ritual "khan kutermiak" ini, yang menjadi semakin sering dan sia-sia selama masalah di Gerombolan pada pertengahan abad ke-14, memunculkan kata bahasa Rusia "кутерьма" (kuter'ma), yang berarti "berlarian tanpa tujuan".

Kurultai adalah majelis kekaisaran dan kesukuan yang berkumpul untuk menentukan, menyusun strategi, dan menganalisis kampanye militer dan menugaskan individu pada posisi dan jabatan kepemimpinan. Genghis Khan dinyatakan sebagai Khan dalam Kurultai tahun 1206 CE. Sebagian besar kampanye militer besar pertama-tama direncanakan di majelis seperti ini dan ada Kurultai kecil dan lebih kurang signifikan di bawah Kekaisaran Mongol di bawah para pemimpin dan jenderal bawahan politik.

Akan tetapi, Kurultai mengharuskan kehadiran anggota senior dari suku-suku yang ikut serta, yang juga merupakan pemimpin militer. Oleh karena itu, kematian Ögedei dan Möngke pada tahun 1241 CE dan 1259 CE, mengharuskan penarikan pemimpin (dan pasukan) Mongol dari pinggiran kota Wina dan Venesia (tahun 1241) dan dari Syria (tahun 1259), melumpuhkan operasi militer melawan Austria dan Mamluk yang bisa saja dilanjutkan.

Walaupun Kurultai adalah ajang politik yang serius di dunia Mongol, Kurultai juga merupakan semacam festival termasuk pesta besar dan beragam permainan tradisional. Banyak dari tradisi ini dilangsungkan dalam acara Mongolia zaman modern Naadam, yang meliputi kompetisi gulat Mongolia, balap kuda dan panahan.

Catatan kaki


Tags:

Bahasa MongoliaBahasa TurkiBangsa MongolBangsa TurkiKhan (gelar)

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Final Liga Champions UEFA 2024Prabowo SubiantoDaftar lagu nasional IndonesiaDoa Ratu SurgaSkuad Piala Asia U-23 AFC 2024Arti SinghHierarki kebutuhan MaslowBulanAgresi Militer Belanda ISTitiek SoehartoBola voliPempekHadi TjahjantoPersis SurakartaUzbekistanBahasa InggrisMetaforaPerang DiponegoroJustin HubnerTaiwanIntegrasi sosialPertempuran Lima HariPemilihan umum Presiden Indonesia 2024Daftar stasiun televisi di IndonesiaPramono AnungBidadari SurgamuGenerasi roti lapisWhatsAppNorthrop Grumman B-2 SpiritPemilihan umum Presiden Indonesia 2009Nurra DatauAmanda ManopoDompet elektronikAgak LaenHangout with YooRCTI+Cut Nyak MeutiaPresiden IndonesiaKlasifikasi iklim KöppenEffendi GazaliLambang unsurPartai Keadilan SejahteraMahkamah Agung Republik IndonesiaPratama ArhanPiala Asia AFCWilayah administrasi khusus di IndonesiaNomor pokok wajib pajakSelvi AnandaRaffi AhmadKalimantanMarc KlokLuhut Binsar PandjaitanMedia sosialPalestinaPerang PadriChelsea F.C.Anwar UsmanPablo EscobarAbdurrauf al-FansuriSuhartoyoKepolisian Negara Republik IndonesiaTKonfederasi Sepak Bola AsiaVia VallenMinal 'Aidin wal-FaizinJepangProklamasi Kemerdekaan Indonesia1Tsunami24 AprilArab SaudiTrabzonsporEkstraversi dan introversiVietnamRenang (olahraga)Inggris🡆 More