Kapur Tohor: Senyawa kimia

Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida (CaO), adalah hasil pembakaran kapur mentah (kalsium karbonat atau CaCO3) pada suhu kurang lebih 90 derajat Celcius.

Jika disiram dengan air, maka kapur tohor akan menghasilkan panas dan berubah menjadi kapur padam (kalsium hidroksida, CaOH)

Kalsium oksida
Kapur tohor
Nama
Nama IUPAC
Kalsium oksida
Nama lain
Kapur tohor
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
Nomor UN 1910
  • InChI=1/Ca.O/rCaO/c1-2
    Key: ODINCKMPIJJUCX-BFMVISLHAU
  • [Ca]=O
Sifat
CaO
Massa molar 56,0774 g/mol
Penampilan Serbuk putih hingga kuning/coklat pucat
Bau Tidak berbau
Densitas 3,34 g/cm3
Titik lebur 2613 °C, 2886 K, 4735 °F
Titik didih 2850 °C, 3123 K (100 hPa)
1,19 g/L (25 °C), 0,57 g/L (100 °C), reaksi eksotermik
Kelarutan dalam Asam Larut (juga di dalam gliserol, larutan gula)
Kelarutan dalam Metanol Taklarut (juga di dalam dietil eter, n-oktanol)
Keasaman (pKa) 12.8
Termokimia
Entropi molar standar (So) 40 J·mol−1·K−1
Entalpi pembentukan standarfHo) −635 kJ·mol−1
Bahaya
Titik nyala Tidak mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain
Kalsium sulfida
Kalsium hidroksida
Kation lainnya
Berilium oksida
Magnesium oksida
Stronsium oksida
Barium oksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Saat kapur tohor disiram dengan air, terjadi reaksi sebagai berikut:

      CaO (s) + H2O (l) is in equilibrium with Ca(OH)2 (aq) (ΔHr = −63.7 kJ/mol of CaO)

Fungsi

Reaksi kapur tohor dengan air yang memberikan energi berupa panas, telah lama diketahui dan dimanfaatkan untuk memasak dengan biaya yang murah. Catatan mengenai hal ini sudah dibuat oleh Al Razi dari Persia, namun belum terpikirkan untuk kegunaannya dalam memasak. Barulah pada era Victoria potensinya mulai disadari sebagai pengganti bahan bakar yang umum. Dan kini dipertimbangkan untuk makanan kaleng yang bisa memanaskan dirinya sendiri. Kapur tohor yang dipanaskan hingga suhu 2400 derajat Celcius menghasilkan cahaya terang. Sifat ini dimanfaatkan dalam pembuatan panggung teater sebelum adanya lampu listrik.

Kapur tohor dengan sifat basanya juga dimanfaatkan dalam pembuatan telur bitan.

Industri semen

Kapur tohor adalah bahan penting dalam pembuatan semen. Komposisi dan jenis kapur yang digunakan akan mempengaruhi hasil semen yang dihasilkan.

Referensi


Tags:

AirKalsium hidroksidaKalsium karbonat

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Badan Intelijen Negara Republik IndonesiaBorneo F.C. SamarindaGareth BaleTomy WinataMasturbasiDjon AfriandiIndika GroupRamalan JayabayaKota MedanINRIBoedi OetomoTikTokDaftar kecabangan TNI Angkatan DaratHokky CarakaDaftar perguruan tinggi negeri di IndonesiaNet Visi MediaKKN di Desa Penari (film)Andrea PirloIstinjaPemilihan umum Presiden Indonesia 2019Türkiye Radyo ve Televizyon KurumuKesultanan AcehPuspita SarryPutri PatriciaXNXXPuteri IndonesiaOMarga MinahasaJuventus F.C.TapiokaSelat MuriaPemilihan umum Presiden Indonesia 2009Shayne PattynamaHidayah CintaAl-GhazaliPiala Asia AFC 2027GodzillaPertempuran UhudAdolf HitlerLuís FigoKomisi Pemilihan Umum Republik IndonesiaSamsungMagic 5Megawati SoekarnoputriSufismeKerajaan SingasariSarjanaBio OneKualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024Akademi Sahur Asia (musim 4)Korea SelatanKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFCGereja Ortodoks TimurKereta Api IndonesiaSandrinna MichelleRocky GerungTelevisi Republik IndonesiaAqua (air mineral)Sunan GresikBulgariaDaftar kabupaten dan kota di Jawa BaratKabinet NatsirMaladewaTulah MesirKristenKSuku BatakTantum ErgoKevin DiksUni SovietYesusSumpah PemudaTim nasional sepak bola IndonesiaShinigamiPeristiwa RengasdengklokAndika PerkasaAngka RomawiPersija Jakarta🡆 More