Dionysius Exiguus: Santo dari Byzantium

Ia juga terkenal sebagai seorang teolog, matematikawan, dan astronom ulung.

St. Dionysius Exiguus (Dionysius the Humble)
Dionysius Exiguus invented Anno Domini years while calculating the date of Easter.
Lahir	c. 470
Meninggal	c. 544
Dihormati di	Gereja Ortodoks Rumania
Kanonisasi	8 July 2008, Bucharest oleh the Synod of the Romanian Orthodox Church
Pesta	1 September (first day of the Byzantine liturgical year)

Pada abad ke-6, seorang sejarawan yang sekaligus merupakan sahabatnya mengatakan bahwa Dionysius Exiguus adalah seorang Roma sejati dan seorang Katolik yang taat. Ia juga fasih menggunakan Bahasa Yunani dan Bahasa Latin.

Ia sampai di Roma pada waktu kematian Gelasius I, yakni orang yang memanggilnya datang ke Roma untuk menyusun arsip yang berhubungan dengan ke-paus-an dan ia lebih banyak menghabiskan banyak waktunya di Roma sebagai seorang biarawan. Ia juga telah banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani ke bahasa Latin, seperti: Life of St. Pachomius, Instruction of St. Proclus of Constantinople, dan De opificio hominis.

Dionysius berpengalaman baik dalam memahami Kitab Suci dan dalam hukum kanon. Dipercayakan kepadanya untuk mengoleksi 401 kanon gereja dan sebuah dan koleksi dekret paus dari St Siricius (384-399) untuk Anastasius II (496-498).

Pada 525, atas permintaan Paus Yohanes I, ia menyiapkan kronologi masih saat ini adalah perhitungan Aleksandria dimodifikasi (tabel 95 tahun berkembang dengan patriark Theophilus dari Alexandria) berdasarkan Victorius dari Aquitaine siklus yang 532 tahun. Dia menemukan sebauh kesalahan bahwa tanggal kelahiran Kristus menurut sistem Romawi (yaitu, 754 tahun setelah berdirinya Roma) sebagai 25 Maret, 753.