Cekungan samudra dapat berada di manapun di bumi yang ditutupi oleh air laut, tetapi secara geologi, cekungan samudra adalah cekungan geologi yang berada di bawah laut.
Secara geologi, fitur geomorfologi seperti palung dan pegunungan bawah laut yang bukan bagian dari cekungan laut, sementara secara hidrologi, cekungan laut termasuk fitur geomorfologi.
Samudra Atlantik dan Samudra Arktik adalah salah satu contoh cekungan samudra aktif, sementara laut Tengah menciut. Samudra Pasifik juga cekungan aktif yang menyusut walaupun memiliki palung laut dan penggung bukit laut yang menyebar. Teluk Meksiko adalah salah satu cekungan samudra yang sudah tidak aktif. Contoh lainnya adalah laut Jepang dan laut Bering.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Cekungan samudra, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.