Bnei Menashe (Ibrani: בני מנשה, Bani Manasye) adalah kelompok suku bangsa dari negara perbatasan Timur Laut Manipur dan Mizoram di India yang diklaim merupakan keturunan dari salah satu dari Sepuluh Suku yang Hilang.
Suku Yahudi yang hilang tersebut ditemukan oleh seorang rabbi Israel pada tahun 2005. Pemerintah Israel pun sempat memberikan kewarganegaraan Israel kepada sekitar 1700 warga Bnei Menashe sampai dengan tahun 2007 sebelum kebijakan itu tiba-tiba dihentikan. Pada 2012, Pemerintah Israel kembali mengizinkan warga Bnei Menashe untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah Israel langsung memberikan kewarganegaraan kepada sekitar 7200 imigran dari Bnei Menashe.
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
India: 7,200 Israel: 2,000 | |
Bahasa | |
Thado, Mizo, Ibrani | |
Agama | |
Yudaisme | |
Kelompok etnik terkait | |
orang Mizo, orang Kuki dan orang Chin |
Warga Bnei menashe sendiri kebanyakan awalnya menganut agama Kristen dan Animisme. Namun mereka menyatakan, tetap menjalankan beberapa tradisi Yahudi yang diwarisi secara turun temurun. Pihak Israel pun sempat mengirimkan rabbi ke wilayah tempat tinggal Bnei Menashe di India untuk membuat mereka menganut agama Yahudi, tindakan yang sempat meregangkan hubungan antara India dengan Israel.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Bnei Menashe, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.