Batuk darah atau hemoptisis adalah batuk yang mengeluarkan darah atau mukus bernoda darah.
Pada batuk darah, darah ini biasanya berasal dari perdarahan pada saluran pernapasan. Darah yang dikeluarkan melalui mulut umumnya berupa darah segar. Batuk darah bisa terjadi menyertai infeksi (tuberkulosis, bronkitis, atau radang paru-paru), kanker paru-paru, dan kondisi kardiovaskular tertentu. Batuk darah dianggap parah setelah darah keluar mencapai 300 ml. Dalam kasus ini, hampir selalu ada cedera parah. Bahaya utamanya berasal dari tersedak, alih-alih perdarahan.
Batuk darah | |
---|---|
Bronkitis yang menyebabkan batuk darah pada umumnya. Kiri bawah: Radang bronkus dapat menyebabkan mukus berdarah. | |
Informasi umum | |
Nama lain | Hemoptisis |
Penyebab | Bronkitis, tuberkulosis, kanker paru-paru |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Batuk yang mengeluarkan darah atau dahak berdarah |
Klasifikasi | |
---|---|
Sumber luar |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Batuk darah, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.