Arsitektur Romawi Timur adalah gaya arsitektur yang umum digunakan pada zaman Kekaisaran Romawi Timur (juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium).
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
Terminologi ini digunakan oleh para sejarawan modern untuk mengklasifikasikan Kekaisaran Romawi abad pertengahan sedemikian karena perkembangannya sebagai suatu entitas budaya dan seni yang berpusat di ibu kota baru Konstantinopel, berbeda dengan kota Roma dan sekitarnya. Kekaisaran Romawi Timur bertahan lebih dari satu milenium, secara dramatis mempengaruhi arsitektur abad pertengahan di seluruh Eropa dan Timur Dekat, serta menjadi asal mula tradisi arsitektur Utsmaniyah dan Renaisans setelah keruntuhan kekaisaran tersebut.
Arsitektur Romawi Timur awal dibangun sebagai suatu cara untuk mengenang arsitektur Romawi bersatu. Perubahan teritorial dan politik, kemajuan teknologi, serta perubahan gaya menandakan adanya suatu gaya berbeda yang secara bertahap menghasilkan denah lantai berupa salib Yunani dalam arsitektur gereja.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Arsitektur Romawi Timur, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.