Letnan Jenderal TNI (Purn) H.
Kiprahnya di pemerintahan pertama kali ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat masa bakti 1985–1990 dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua sejak Mei 1990 dan diberhentikan pada 22 Mei 1993. Ketika menjabat, Yogie ditunjuk oleh Presiden Soeharto untuk menduduki posisi Menteri Dalam Negeri di kabinetnya.
Yogie Suardi Memet ᮚᮧᮌᮤᮈ ᮞᮥᮃᮁᮓᮤ ᮙᮨᮙᮨᮒ᮪ | |
---|---|
Anggota Dewan Pertimbangan Agung | |
Masa jabatan 1998 – 31 Juli 2003 | |
Ketua | |
Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-20 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 17 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Gubernur Jawa Barat ke-10 | |
Masa jabatan 22 Mei 1985 – 17 Maret 1993 | |
Wakil | Suryatna Subrata (1985–1992) Karna Suwanda (1985–1994) Achmad Sampurna (1992–1998) Ukman Sutaryan (1992–1998) |
Panglima Komando Daerah Militer VI/Siliwangi ke-15 | |
Masa jabatan April 1978 – 1983 | |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Sandi Yudha ke-15 | |
Masa jabatan Mei 1975 – April 1978 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Cirebon, Jawa Barat, Hindia Belanda | 16 Mei 1929
Meninggal | 7 Juni 2007 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | (umur 78)
Sebab kematian | Gagal ginjal kronis |
Partai politik | Golongan Karya (1993-2007) |
Suami/istri | Emmy Sariamah |
Hubungan | Lily Sumantri (besan) |
Anak | 2 |
Alma mater | Akademi Militer Nasional |
Pekerjaan |
|
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945–1983 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
NRP | 17668 |
Satuan | Infanteri (Kopassandha) |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Ia dikenal karena menggagas Jalan Transyogi yang menjadi penghubung Kota Administratif Jakarta Timur dan Kabupaten Bogor (terutama Kecamatan Cileungsi dan Gunung Putri) yang pada awalnya digagas untuk rencana pemindahan ibukota ke Jonggol, Bogor.
Yogie lahir di Cirebon pada 16 Mei 1929 dari pasangan Raden Memet Bratasoeganda dan Alniyah. Dia adalah anak keempat dari 11 bersaudara. Ia menikah dengan Emmy Sariamah dan dikaruniai dua orang anak, yakni Mohamad Billy Ibrahim dan Danny Iskandar. Ia dikenal sebagai Komandan Jendral Kopassus yang sederhana dan religius. Kesehatannya terus memburuk setelah tidak lagi menjabat anggota Dewan Pertimbangan Agung pada 2003. Ia harus menjalani cuci darah secara rutin. Sebelumnya, Yogie sempat ditawari untuk berobat di Belanda, tetapi ia ditolak.
Setelah pensiun dari militer, Yogie Agus sempat mengikuti Pilkada pada tahun 1985. Dia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan berhasil terpilih. Setelah memimpin Jawa Barat selama kurang lebih delapan tahun, Yogie ditunjuk untuk menjadi Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Soeharto pada 17 Maret 1993.
Jabatannya sebagai menteri ini diemban sampai 17 Maret 1998, tepat sebelum jatuhnya kekuasaan orde baru pada 21 Mei 1998. Setelah melepas jabatannya sebagai Menteri, Yogie masuk ke dalam Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sebagai anggota hingga tahun 2003.
Pada Kamis, 7 Juni 2007 di Rumah Sakit Advent Bandung pada pukul 14.15 WIB, Yogie meninggal dunia setelah mengalami gagal ginjal kronis. Saat itu, istri dan kedua anaknya, serta mantan Gubernur Jawa Barat Nana Nuriana berada di sampingnya.
Ia mendapatkan berbagai tanda kehormatan, diantaranya;
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Witarmin | Danjen Kopassandha Mei 1975 - April 1983 | Diteruskan oleh: Wismoyo Arismunandar |
Didahului oleh: Himawan Soetanto | Pangdam VI/Siliwangi 1978-1983 | Diteruskan oleh: Edi Sudradjat |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Aang Kunaefi | Gubernur Jawa Barat 1985 - 1993 | Diteruskan oleh: R. Nuriana |
Didahului oleh: Rudini | Menteri Dalam Negeri 1993 - 1998 | Diteruskan oleh: R. Hartono |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Yogie Suardi Memet, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.