Yevhen Yenin: Diplomat Ukraina (1980–2023)

Yevhen Yenin
Yenin pada 2020
Nama asal	Євгеній Єнін
Lahir	Yevhen Volodymyrovych Yenin (1980-11-19)19 November 1980 Dnipropetrovsk, RSS Ukraina, Uni Soviet
Meninggal	18 Januari 2023(2023-01-18) (umur 42) Brovary, Oblast Kyiv, Ukraina
Sebab meninggal	Kecelakaan helikopter
Almamater	Akademi Nasional Dinas Keamanan Ukraina
Pekerjaan	Diplomat, pengacara
Gelar	Wakil Jaksa Agung Ukraina (2016–2019) Wakil Menteri Dalam Negeri Pertama (2021–2023)
Penghargaan	1) Order of Courage of the Third Rank (2008) 2) Order for Merit of the Third Rank (2017)

Yenin juga menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung Ukraina (kerja sama hukum internasional) (2016–2019) dan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina (2020–2021).

Yenin lahir pada 19 November 1980 di Dnipro (kemudian bernama Dnipropetrovsk), RSS Ukraina, Uni Soviet (sekarang Ukraina). Ia lulus dari Akademi Nasional Dinas Keamanan Ukraina pada tahun 2002. Pada tahun 2012 ia juga lulus dari Universitas Negeri Keuangan dan Perdagangan Internasional. Dia memegang gelar Ph.D. dalam ilmu politik tentang pemukiman Transnistria. Ia fasih berbahasa Inggris, Rumania, Italia.

Yenin diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina pada 15 April 2020. Kementerian Luar Negeri bertanggung jawab atas kebijakan Ukraina di Asia. Dia mewakili Ukraina dalam perselisihan internasional melawan Federasi Rusia dan negosiasi dengan Iran mengenai jatuhnya pesawat PS 752. Ia anggota Komisi di bawah Presiden Ukraina tentang Kewarganegaraan.

Pada 31 Agustus 2021, ia diberhentikan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, untuk merencanakan pengangkatannya sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina yang pertama.

Pada 6 September 2021, Yenin diangkat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Pertama di bawah Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky.

Yenin, bersama Menteri Dalam Negeri, Denys Monastyrsky, dan Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Yurii Lubkovych, tewas dalam kecelakaan helikopter pada 18 Januari 2023 di Brovary, pinggiran timur ibu kota Kyiv. Helikopter itu menabrak taman kanak-kanak saat jatuh, dan seorang anak termasuk di antara 14 korban tewas. Sedikitnya 25 lainnya terluka.

• Order for Merit, third class (2017)