kutipan Berlebihan

Kebijakan wikipedia mengharuskan seluruh konten dalam artikel untuk dapat dipastikan atau diverifikasi.

Halaman ini adalah sebuah esai tentang kebijakan pemastian dan pengutipan sumber tulisan di Wiki bahasa Indonesia.
kutipan Berlebihan
Esai ini berisi nasihat atau pendapat dari seorang atau beberapa kontributor di Wiki Bahasa Indonesia. Halaman ini bukan merupakan kebijakan atau pedoman Wiki, karena belum benar-benar disepakati oleh komunitas. Beberapa esai dapat menunjukkan norma yang berlaku secara luas; sedangkan yang lainnya mewakili sudut pandang minoritas.
kutipan Berlebihan
Yang seperti ini barangkali terlalu banyak jika dikutip untuk satu maksud tunggal.

Menambahkan sitasi dalam baris memang dapat membantu, tetapi terlalu banyak akan menyebabkan kutipan yang berantakan, menjadikan artikel tampak tidak rapi dalam mode baca dan sulit untuk ditelusuri dalam mode penyuntingan sumber. Jika sebuah halaman melibatkan kutipan yang merupakan halaman salinan dari halaman lain, atau hanya membeo sumber lain, kutipan itu tidaklah semakin dapat dipastikan dan jadi semakin tidak mudah dibaca.

Salah satu sebab berlebihannya sitasi adalah perang suntingan, yang dapat membawa ke misal "Grafisme adalah kajian[1][2][3][4][5] tentang ...". Kasus-kasus ekstrem bahkan bisa memperlihatkan lima belas catatan kaki untuk satu kata saja, berhubung para penyunting telah putus asa berusaha memasukkan pendapatnya atau meyakinkan akan pentingnya subyek tersebut secara keseluruhan menggunakan kutipan ekstra, dengan harapan lawannya akan menerima bahwa ada sumber-sumber terpercaya untuk suntingannya. Perang suntingan juga dapat membawa ke kelebihan sitasi dengan sumber yang sah ketika sumber-sumber yang ada pernah dihapus berulang kali atau dipermasalahkan atas alasan palsu atau melawan konsensus. Lihat juga contoh ini yang menggambarkan kasus berlebihannya kutipan secara dibesar-besarkan, atau poin ketujuh dari bab ini dari artikel tentang gen jika Anda mau contohnya dari Wiki Bahasa Indonesia.

Sebab umum lainnya sitasi bisa menjadi berlebihan meskipun itu hal sepele adalah karena orang-orang ingin sumber yang pernah mereka temui dimasukkan ke dalam artikelnya juga, lalu mereka hanya menempelkannya di akhir konten yang ada tanpa ada usaha untuk menambah konten atau informasi baru.

Tujuan artikel apapun yang pertama dan paling utama adalah untuk dibaca – artikel yang tidak mudah dibaca tidak memberi pembaca material apapun yang layak diverifikasi. Penting juga bagi sebuah artikel untuk dapat mudah diverifikasi. Tanpa sitask, kita tidak bisa tahu apakah material tersebut tidak sekadar dibuat-buat, kecuali jika itu adalah kasus umum (lihat esai ini). Aturan praktisnya adalah menaruh minimal satu sitasi baris untuk masing-masing bagian dari teks yang mungkin ditentang, atau untuk kutipan langsung. Dua atau tiga mungkin lebih dipilih untuk materi yang lebih kontroversial atau untuk menghindari pranala mati untuk sumber-sumber daring, tetapi lebih dari tiga umumnya sebaiknya dihindari; jika empat atau lebih dibutuhkan, pertimbangkan untuk membundel (menggabung) sitasi-sitasi tersebut.

Sitasi berlebihan tidak hanya mempengaruhi keterbacaan sebauah artikel, ia juga bisa menyulut pertanyaan terhadap tingkat kelayakan dan kepentingan subyek oleh para penyunting. Penyunting dengan maksud baiknya dapat berusaha membuat sebuah subyek yang tidak sesuai dengan pedoman kelayakan Wikipedia tampak layak melalui jumlah rujukan. Ironisnya, ini akan menjadi petunjuk bendera merah bagi penyunting yang berpengalaman bahwa artikel tersebut butuh diawasi dan setiap sitasinya butuh diverifikasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa ia benar-benar digunakan untuk menyumbang ke dalam artikel.

Tags:

Wikipedia:Pemastian

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Sunan AmpelRafael StruickRepublik Maluku SelatanIntervensiFC Red Bull SalzburgGerakan Aceh MerdekaPiala Dunia FIFANuku Muhammad AmiruddinUnsur kimiaAgamaPertempuran Lima HariDaerah Istimewa YogyakartaInggrisHamengkubuwana XPalestinaBenuaTimor LesteKerajaan SingasariKakáSuku BugisMuhammad Arsyad al-BanjariTrapesium (geometri)Sumatera UtaraWiduri PuteriPerjanjian Roem-RoijenSepak bolaMahkamah Agung Republik IndonesiaHotman Paris HutapeaLembaga sosialTottenham Hotspur F.C.KDemokrasi di IndonesiaAnton YuliantoroAgresi Militer Belanda ISriwijayaGlobalisasiDaftar kota di Indonesia menurut provinsiEffendi GazaliRamalan JayabayaKonflik SampitStadion SiliwangiSapardi Djoko DamonoShayne PattynamaStatistikaKristen progresifKKN di Desa Penari (film)Raffi AhmadDana (layanan pembayaran)Tuanku Imam BonjolParto PatrioWhatsAppJawa TengahKualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)Putri Zulkifli HasanSon Heung-minInna lillahi wa inna ilaihi raji'unMahfud MDPertempuran Medan AreaAngga Aldi YunandaKai HavertzPolitik EtisRisma NilawatiOposisi (politik)Hukum di IndonesiaXVideosLaskar Pelangi (film)Deswita MaharaniGibran Rakabuming RakaHKaesang PangarepBioteknologiGas rumah kacaAhmad YaniSumpah PemudaHidayah CintaDivisi Utama Liga Indonesia 1999–2000Robert SyarifBahasa SanskertaDaftar negara menurut jumlah penduduk🡆 More