Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang (atau juga dikenal dengan nama Terminal Pulo Gebang) adalah salah satu terminal bus tipe A yang terletak di Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur dan diresmikan pada 28 Desember 2016.
Terminal ini dirancang oleh arsitek Paul Tanjung Tan pada 2001, namun baru mulai dibangun pada 2009 dan merupakan terminal bus terbesar se-Asia Tenggara. Proyek ini diprakarsai oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta dan menghabiskan dana sebesar 450 miliar rupiah. Terminal ini dibangun untuk menggantikan fungsi Terminal Pulo Gadung yang sudah tidak layak serta menghilangkan terminal bayangan di Jakarta yang selama ini menjadi penyebab kemacetan, serta menyediakan fasilitas transportasi yang nyaman, aman, dan aksesibel. Mulai akhir Januari 2017, seluruh bus antarkota (kecuali tujuan Jawa Barat) diwajibkan masuk ke Terminal Pulo Gebang untuk aktivitas naik dan turun penumpang.
Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang
Terminal Penumpang Tipe A Kode: PGB
Bus Harapan Jaya sedang terparkir di zona keberangkatan Terminal Pulo Gebang.
Fasilitas yang terdapat di Terminal Pulo Gebang antara lain:
Lantai Mezzanine
Tempat loket tiket bus AKAP, bus Transjakarta, ruang pengumuman, dan fasilitas umum lainnya.
Lantai 1
Terdapat area parkir pool bus AKAP, area parkir kendaraan pribadi, parkir motor, parkir taksi, masjid, ruang informasi, kantin dan SPBG mobile serta SPBU.
Lantai 2
Ruang tunggu penumpang dengan fasilitas posko terminal, posko kesehatan, dan ruang laktasi (ibu menyusui) serta fasilitas mengisi ulang daya ponsel.
Lantai 3
Digunakan sebagai pusat jajanan serba ada (Pujasera/Foodcourt) dan tempat untuk 54 kios, ruangan toilet, dan lainnya
Lantai 4
Ruang perkantoran dari pihak pengelola, ruang perwakilan perusahaan otobus (PO) serta kontrol room.
Fasilitas penunjang lain yaitu:
Fasilitas kesehatan siaga 24 jam
Ruang isirahat bagi awak bus selama 24 jam
Tersedia alat pemadam kebakaran di setiap ruangan
Toilet gratis
Masjid dengan kapasitas sekitar 700 orang Area parkir motor atau mobil pribadi luas di pelataran terminal TNI, dan Satpol PP di setiap sisi terminal
Total ada 62 CCTV di area terminal
Pos keamanan bersama polisi, Garnisun TNI, dan Satpol PP di setiap sisi terminal
Rute Angkutan Kota
Rute KWK
T22: Terminal Pulo Gebang-Terminal Pulo Gadung (via Bekasi Raya - Sultan Agung - Boulevard Harapan Indah)
T25: Terminal Pulo Gebang-Terminal Rawamangun (via Cakung Cilincing - I Gusti Ngurah Rai)
T29: Temrinal Pulo Gebang-Terminal Pulo Gadung (via Dr. Rajiman - Cakung-Cilincing)
T32: Terminal Pulo Gebang-Terminal Pulo Gadung (via Bekasi Raya - Pulo Gebang Raya)
Mulai 1 Februari 2017, PT. Transportasi Jakarta mengoperasikan empat rute baru bus feeder Transjakarta dari lima titik terminal di DKI Jakarta menuju Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Padang: Bintang Permata Bunda, EPA Star, Gumarang Jaya, MPM, New PPJ Mas (Putra Paris Jaya), NPM, Palala, Sembodo, Transport Express Jaya, Yoanda Prima
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Terminal Pulo Gebang, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses. ®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.