Tankōbon: Istilah jepang untuk sebuah buku

Tankōbon (単行本code: ja is deprecated ) (ejaan Kunrei-shiki: Tankoubon) adalah istilah bahasa Jepang untuk menyebut terbitan dalam bentuk monograf (buku yang tamat atau lengkap dalam satu jilid), dan bukan terbitan berseri atau majalah, bukan seri, serta bukan zenshū (kumpulan seluruh karya dari seorang pengarang atau pembahasan menyeluruh tentang sebuah topik dalam sejumlah jilid atau volume).

Selain itu, bila pada sampul ditulis judul seri seperti Shinchō bunko atau Shinchō shinsho, maka terbitan tersebut tidak disebut tankōbon tanpa memandang ukuran fisik.

Tankōbon: Istilah jepang untuk sebuah buku
Rak dengan berbagai seri manga tankōbon

Istilah tankōbon juga digunakan untuk menyebut satu jilid kumpulan karya (termasuk koleksi manga) yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam majalah atau surat kabar. Sebagian besar tankōbon dijilid dengan sampul keras sehingga tahan lama disimpan.

Perbedaan dengan bunkobon

Selain tankōbon, di Jepang dikenal buku saku berseri yang disebut bunkobon (文庫本) atau bunko. Satu seri bunkobon dari satu penerbit memiliki desain jaket dan ukuran fisik yang sama.

Bunkobon sering digunakan untuk menerbitkan karya yang sebelumnya sudah diterbitkan dalam bentuk tankōbon. Karya baru yang sudah diterbitkan dalam bentuk tankōbon perlu waktu beberapa lama (1 hingga 3 tahun) sebelum diterbitkan dalam bentuk bunkobon. Bila tidak ingin segera membaca karya yang baru diterbitkan, pembaca bisa menunggu hingga terbitnya edisi bunkobon.

Bunkobon umumnya berukuran tinggi 14–16 cm dan lebar 10–11 cm (ukuran kertas A6) sehingga mudah dibawa-bawa. Kertas yang digunakan adalah bukan kertas kualitas terbaik, dijilid dengan sampul lunak, dan harganya terjangkau.

Baik Tankōbon maupun bunkobon bisa digunakan untuk melakukan kakioroshi (penerbitan karya orisinal atau karya baru yang belum pernah diterbitkan sebelumnya dalam majalah atau surat kabar). Walaupun demikian, tankōbon merupakan format yang sering dipilih penulis atau pencipta sewaktu menerbitkan karya baru yang belum pernah diterbitkan. Karya yang sudah diterbitkan dalam bentuk tankōbon sering diterbitkan kembali dalam bentuk bunkobon, walaupun tidak selalu.

Referensi


Tags:

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Hary TanoesoedibjoJusuf HamkaGoogle ChromeGojekTawakalOmar DanielDaftar kabupaten dan kota administrasi di Daerah Khusus Ibukota JakartaAmanda ManopoJepangAustraliaDuckDuckGoI Wayan KosterIndonesian Idol (musim 11)Perjanjian RenvillePattimuraJerman NaziWaktu MaghribMuawiyah bin Abu SufyanNovie ChandraKongres PemudaJordi AmatAgama BuddhaChatGPTMukjizat Yesus KristusDoa Bapa KamiRhoma IramaIbnu RusydOnadio LeonardoKomisi Pemberantasan Korupsi Republik IndonesiaIbnu SinaUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Kerajaan KadiriSuratNovita SariCut Mini TheoIndonesia's Next Top Model (musim 2)Panca Maha BhutaTuanku Imam BonjolDeklarasi DjuandaGiovanni VergioAl-Qur'anOne PieceBabiloniaDudung AbdurachmanBiografiSurah Al-BaqarahCinta yang Tak SederhanaBudi GunawanAhmad Bahauddin NursalimPapua NuginiWaktu Indonesia BaratJennie (penyanyi)JisooPiala Dunia U-20 FIFA 2023National Indische PartijYouTubeLampungSriwijayaChristine HakimNatasha Mannuela HalimKualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024KecamatanTaufik HidayatOrde Baru (Indonesia)LaosEka Wira DharmawanBritania RayaBumiBadan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan KemerdekaanLaura TheuxEra Demokrasi Liberal (1950–1959)Albert EinsteinFatimah az-ZahraMahkamah Agung Republik IndonesiaProklamasi Kemerdekaan IndonesiaGerhana matahariSunan Kalijaga🡆 More