Sagita (biasa disebut OM Sagita) adalah sebuah grup musik atau orkes melayu yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur.
Sagita mengusung aliran dangdut koplo yang dipadukan dengan kesenian jaranan (kuda lumping). Perpaduan unsur musik tersebut dinamakan jaranan dangdut (disingkat menjadi jandut/jandhut/djandhut). Sehingga, Sagita menjadi pelopor musik jandut modern di Indonesia. Jargon yang melekat dengan orkes ini adalah kata Assololley (dibaca Asolole).
Sagita | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lain |
|
Asal | Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia |
Genre | |
Tahun aktif | 2009–sekarang |
Label |
|
Anggota |
|
Sagita dibentuk pada 17 Oktober 2009. Dengan latar belakang pemain kesenian jaranan dan juga lingkungan yang mendukung, Eny Sagita beserta teman-temannya membentuk sebuah grup musik dangdut yang dipadukan dengan musik jaranan. Bersama Aini Record, Sagita meluncurkan album Ngamen yang pertama. Lagu "Ngamen" menceritakan balada kehidupan masyarakat pada umumnya.
Pada awal terbentuknya Sagita, grup musik ini sempat masuk dalam manajemen orang lain. Sayangnya, mereka sempat kecolongan dengan ulah manajer yang nakal. Dengan persetujuan personil, Sagita akhirnya dipimpin langsung oleh Eny.
Sagita terus berkembang. Dengan aransemen yang selalu diperbaiki, membuat Sagita semakin dikenal masyarakat luas. Tidak hanya album Ngamen, Sagita juga merilis album cover dari lagu penyanyi terkenal seperti Rhoma Irama dan Nike Ardilla. Saat itulah Sagita mulai menanjak kariernya. Banyak jadwal pentas di berbagai daerah hingga ke luar pulau Jawa. Bahkan pada malam tahun baru 2014, Sagita mendapat kepercayaan untuk mengisi pentas musik di salah satu tempat wisata di Jakarta. Kepopuleran tersebut membawa Sagita masuk dalam daftar orkes melayu ternama di Indonesia.
Pada awal 2014, sempat ada masalah pada manajemen Sagita yang membuat semua musisinya hengkang. Tak berselang lama, Sagita akhirnya diisi oleh musisi grup musik yang dinaungi mantan suaminya. Saat itu pula, Sagita mengganti namanya dengan tambahan "musik" menjadi Musik Sagita. Bersama Eny's Production (label milik Eny sendiri), Musik Sagita mulai merintis lagi dengan membuat album Ngamen 14.
Di album Ngamen 17, Musik Sagita berhasil mengangkat namanya lagi berkat lagu "Korbane Wong Tuwo" yang dinyanyikan Nonny Sagita (anak Eny Sagita) dan lagu "Amung Roso Kangen" yang dinyanyikan Eny sendiri. Hingga pada tahun 2016, Musik Sagita mengubah namanya kembali menjadi Sagita. Nama Sagita itulah yang masih dipakai sampai sekarang.
Kepopuleran Sagita kembali merangkak naik setelah merilis singel di laman YouTube bertajuk "Raiso Dadi Siji" karya Gendhut Gilaz. Lagu ini dibawakan oleh Shinta Arsinta dan David Chandra. Berbagai akun di media sosial mulai menunggah ulang potongan lagu tersebut. Dengan banyaknya pemirsa, Sagita mulai rutin merilis lagu-lagu yang sedang trending di kalangan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, pengguna di media sosial juga mulai membuat tren dengan mengunggah lagu-lagu lawas Sagita. Hal ini yang membuat Sagita semakin dikenal luas di kalangan masyarakat hingga videonya sering masuk dalam jajaran video trending di YouTube.
Pada setiap penampilan, Sagita akan menambahkan musik jandut pada menit-menit terakhir di lagunya. Suara yang paling menonjol pada bagian tersebut adalah kenong. Suara tersebut dihasilkan dari petikan gitar listrik, sehingga memunculkan ciri khas tersendiri di setiap penampilannya.
Tahun | Nama Album | Label | Artis |
---|---|---|---|
2009 | Sagita Vol. 1 |
|
|
Sagita Vol. 2 | |||
2010 | Sagita Vol. 3 |
| |
2011 | Sagita Album Anak Anak Vol. 1 |
| |
Sagita Live Show Telaga Ngebel Ponorogo |
| ||
Sagita Religi Vol. 1 |
| ||
Sagita The Best Lagu Rhoma Irama | |||
Sagita Vol. 4 |
| ||
Sagita Vol. 5 | |||
Sagita Vol. 6 |
| ||
Sagita Vol. 7 |
| ||
Sagita Vol. 8 | |||
2012 | Sagita Live Show Ngawi | ||
Sagita Religi Vol. 2 | |||
Sagita Spesial Album Ngamen | |||
Sagita The Best Lagu Nike Ardilla |
| ||
Sagita Vol. 9 | |||
Sagita Vol. 10 | |||
2013 | Sagita Album Anak Anak Vol. 2 |
| |
Sagita Religi Vol. 3 |
| ||
Sagita Vol. 11 | |||
Sagita Vol. 12 |
| ||
Sagita Vol. 13 |
| ||
2014 | Musik Sagita "Ngamen 14" |
|
|
Musik Sagita "Ngamen 15" | |||
Musik Sagita "Ngamen 17" |
|
| |
2015 | Musik Sagita "Ngamen 16+18" |
| |
2016 | Sagita "Ngamen 19" | ||
Sagita "Ngamen 20" |
| ||
Sagita Religi 2016 |
| ||
2017 | Sagita Kompilasi Eny Sagita & Yeyen Vivia |
| |
Sagita "Ngamen 21" |
| ||
2018 | Sagita "Ngamen 22" |
| |
Sagita "Ngamen 23" | |||
2019 | Sagita The Best Eny Sagita |
|
Sejak tahun 2020, Sagita mulai membuat video klip yang bisa disaksikan di kanal YouTube dan platform lainnya.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Sagita, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.