Pisuwe adalah belati dari Pulau Papua.
Ndam pisuwe atau Ndam emak pisuwe adalah yang dibuat dengan tulang femur manusia dan Pi pisuwe adalah yang dibuat dengan tulang burung kasuari. Sebelum penjajahan Belanda tahun 1950-an, belati ini dibawa oleh orang Asmat dan hanya digunakan dalam ritual pembunuhan. Belati ini biasanya dihiasi dengan bulu kasuari pada bagian gagangnya dan dihias dengan ukiran yang menggambarkan manusia dan hewan. Pria Asmat akan mengenakan pisau ini sebagai bagian dari pakaian adat mereka pada saat upacara adat dengan melilitkannya di sisi pinggang mereka.
Pisuwe | |
---|---|
Jenis | Pisau belati |
Negara asal | Indonesia (Papua Selatan) |
Sejarah pemakaian | |
Digunakan oleh | Orang Asmat |
Spesifikasi | |
Panjang | sekitar 30 cm |
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Pisuwe, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.