Dalam sebuah kalimat transitif, objek bisa dikatakan adalah penderita/yang mengalami.
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wiki. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Objek bisa dibagi menjadi dua macam yaitu objek final (datif) dan objek penderita (akusatif). Unsur objek hanya terdapat dalam kalimat aktif transitif. Objek berada di belakang langsung unsur predikat, dapat berubah menjadi unsur subjek dalam kalimat pasif, dan objek tidak dapat didahului oleh kata depan (di, ke, kepada, dari, dalam, pada). Kedua jenis objek ini memiliki karakteristik dan peran yang berbeda dalam kalimat transitif. Dalam kalimat transitif, objek mengacu pada penerima atau penderita dari tindakan yang dilakukan oleh subjek. Objek final (datif) merujuk pada penerima manfaat atau penderita dari tindakan tersebut, sedangkan objek penderita (akusatif) merujuk pada entitas yang langsung mengalami tindakan yang dilakukan oleh subjek.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Objek (tata bahasa), which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.