Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan.
Meskipun ada berbagai pendapat mengenai ukurannya, mikroplastik didefinisikan memiliki diameter yang kurang dari 5 mm. Menurut lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat dan Badan Bahan Kimia Eropa, mikroplastik mencemari lingkungan dengan memasuki ekosistem alami dari beragam sumber, seperti kosmetik, sabun, pakaian, kemasan makanan, dan proses industri.
Terdapat dua jenis mikroplastik: mikro primer yang diproduksi langsung untuk produk tertentu yang dipakai manusia (seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian), serta mikro sekunder yang berasal dari penguraian sampah plastik di lautan. Kedua jenis mikroplastik ini dapat bertahan di lingkungan dalam waktu yang lama.
Mikroplastik dapat ditelan oleh organisme-organisme hingga akhirnya mengalami bioakumulasi pada predator puncak, termasuk manusia. Mikroplastik telah ditemukan dalam kotoran manusia, dan bahkan salah satu sumber utama masuknya mikroplastik ke dalam tubuh manusia adalah garam. Efek mikroplastik terhadap kesehatan saat ini masih diteliti.
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Mikroplastik, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.