Freesia atau fresia adalah genus tanaman berbunga abadi herba dalam keluarga Iridaceae, pertama kali dideskripsikan sebagai genus pada tahun 1866 oleh Christian Friedrich Ecklon (1886) dan dinamai menurut ahli botani dan praktisi medis Jerman, Friedrich Freese (1795-1876).
Ia berasal dari bahagian timur Afrika selatan, dari Kenya selatan hingga Afrika Selatan, kebanyakan spesies terdapat di Wilayah Cape . Spesies dari genus Anomatheca sebelumnya kini termasuk dalam Freesia .
Fresia | |
---|---|
Freesia | |
Tumbuhan | |
Jenis buah | kapsul |
Taksonomi | |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophytes |
Klad | Angiospermae |
Klad | monocots |
Ordo | Asparagales |
Famili | Iridaceae |
Genus | Freesia Klatt, 1866 |
Tata nama | |
Ex taxon author | Eckl. |
Mereka adalah tanaman herba yang tumbuh dari umbi berbentuk kerucut1–25 cm (0,39–9,84 in) diameter, yang menghasilkan seberkas daun sempit 10–30 cm (4–12 in) panjang, dan batang bercabang jarang 10–40 cm (4–16 in) tinggi dengan beberapa helai daun dan tangkai bunga longgar di satu sisi dengan enam kelopak . Banyak spesies mempunyai bunga harum berbentuk corong sempit, meskipun sebelumnya ditempatkan dalam genus Anomatheca, seperti F. laxa, memiliki bunga pipih.
Fresia digunakan sebagai tanaman pangan oleh larva beberapa spesies Lepidoptera termasuk ngengat sayap kuning besar .[butuh rujukan][ kutipan diperlukan ]
This article uses material from the Wikipedia Bahasa Indonesia article Fresia, which is released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 license ("CC BY-SA 3.0"); additional terms may apply (view authors). Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali dinyatakan lain. Images, videos and audio are available under their respective licenses.
®Wikipedia is a registered trademark of the Wiki Foundation, Inc. Wiki Bahasa Indonesia (DUHOCTRUNGQUOC.VN) is an independent company and has no affiliation with Wiki Foundation.