Indeks Big Mac

Indeks Big Mac adalah suatu indeks yang diterbitkan oleh majalah The Economist sebagai suatu cara informal untuk mengukur paritas daya beli (purchasing power parity - PPP) antara dua mata uang, dan memberikan ujian sejauh mana akibat nilai tukar (kurs) pasar terhadap barang dengan biaya sama yang di negara yang berbeda.

Indeks ini "berusaha untuk membuat teori kurs sedikit lebih mudah untuk dicerna".

Indeks mengambil namanya dari Big Mac, suatu produk hamburger yang dijual di restoran McDonald's.

Tinjauan

Indeks Big Mac pertama kali diperkenalkan dalam The Economist pada bulan September 1986 oleh Pam Woodall sebagai sebentuk ilustrasi semi-humoris, dan telah dipublikasikan oleh majalah tersebut setiap tahun sejak saat itu. Indeks ini juga melahirkan istilah burgernomics.

Nilai tukar paritas daya beli Big Mac antara dua negara ini diperoleh dengan cara membagi harga Big Mac di satu negara (dalam mata uangnya) dengan harga Big Mac di negara lain (dalam mata uangnya juga). Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai tukar di pasar yang sesungguhnya. Jika nilai itu lebih rendah, maka menurut teori PPP mata uang pertama bernilai di bawah nilai sesungguhnya (under-valued) bila dibandingkan dengan yang kedua; sebaliknya jika nilai itu lebih tinggi, maka mata uang pertama bernilai di atas nilai sesungguhnya (over-valued).

Sebagai contoh, dengan menggunakan data pada bulan Juli 2008:

    Harga Big Mac adalah AS$ 3,57 di Amerika Serikat
    Harga Big Mac adalah £ 2,29 di Britania Raya (meskipun ada perbedaan antar wilayah)
    Berarti implikasi paritas daya belinya adalah $ 1,56 banding £ 1, yaitu $ 3,57 / £ 2,29 = 1,56
    Ini kemudian dibandingkan dengan kurs yang sebenarnya pada waktu itu, yaitu $ 2,00 banding £ 1
    [(1,56-2,00) / 2,00] * 100 = -22%
    Poundsterling dengan demikian dinilai terlalu tinggi (over-valued) terhadap dolar AS sebesar 22%

Keterbatasan

Meskipun para ekonom telah mengutip secara luas Indeks Big Mac sebagai pengukuran dunia nyata terhadap paritas daya beli, namun terdapat keterbatasan pada metodologi burger ini dalam memperkirakan paritas daya beli (PPP).

Di banyak negara, makan di restoran cepat saji internasional seperti di restoran McDonald's adalah relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan makan di restoran lokal, dan permintaan untuk Big Mac di negara seperti India tidaklah sebesar di negara seperti di Amerika Serikat. Adanya status sosial karena makan di restoran cepat saji seperti McDonald's, pajak-pajak lokal, tingkat persaingan, dan bea masuk pada produk-produk tertentu menyebabkan indeks ini tidak dapat menggambarkan ekonomi suatu negara secara keseluruhan. Di samping itu, tidak ada alasan teoretis mengapa barang dan jasa yang tidak dapat diperdagangkan, seperti biaya properti, harus sama di negara yang berbeda: ini adalah alasan teoretis PPP menjadi berbeda dari nilai tukar pasar seiring dengan berjalannya waktu.

McDonald's juga menggunakan strategi komersial yang berbeda yang dapat menyebabkan perbedaan harga yang besar untuk suatu produk, meskipun perbedaan harga sesungguhnya lebih kecil antara kedua negara. Sebagai contoh, biaya sandwich hamburger hanya € 1 di Prancis dan € 1,50 di Belgia, namun secara keseluruhan restoran McDonald's lebih murah di Belgia. Di Estonia, perbedaan harga antara burger Big Mac dan suatu paket makanan kadang-kadang sangat kecil (EEK 3 atau AS$ 0,20), di mana selisih harga burger dan paketnya hanyalah 5%.

Demikian pula bahwa burger yang diperbandingkan sebenarnya bervariasi dari satu negara ke negara lain, dengan nilai-nilai nutrisi yang berbeda. Big Mac versi Australia memiliki 22% lebih sedikit kalori daripada versi Kanada, dan 8% lebih ringan daripada versi yang dijual di Meksiko.

Referensi

Pranala luar

Tags:

Indeks Big Mac TinjauanIndeks Big Mac KeterbatasanIndeks Big Mac ReferensiIndeks Big Mac Pranala luarIndeks Big MacKeseimbangan kemampuan berbelanjaMata uangNilai tukarThe Economist

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

Piala AFCSunan KalijagaThailandLa Liga 2023–2024PornhubSurinameAstra InternationalNurra DatauAnomaliAtmanGibran Rakabuming RakaManchester United F.C.R.M. Boedhy Setia SoesalitDaftar kota di Indonesia menurut provinsi.comKota BatamLiga Utama Sepak Bola Amerika SerikatUni Emirat ArabKejuaraan Eropa UEFA 2024NeymarGoogleInter MilanManhwaWitan SulaemanJepang Terbuka 2023Bermain korbanSepuluh Perintah AllahFußball-BundesligaAbdul SomadCha Eun-wooGunung SemeruKim Hye-yoonSumatera BaratRadjiman WedyodiningratIdrus bin Salim Al-JufriPelita AirSumatera UtaraRiauCineplex 21 GroupPersetubuhanMax VerstappenPerang Dunia IIReza RahadianHak vetoPraz TeguhPartai Keadilan SejahteraBryan DomaniRizki Aulia Rahman NatakusumahJambiKim So-hyunTito KarnavianKota SurakartaAlawiyyinLuhut Binsar PandjaitanLe SserafimSekolah Tinggi Intelijen NegaraBadarawuhi Di Desa PenariNarutoJBorussia DortmundImmaculateTorino F.C.Kepolisian Negara Republik IndonesiaAl HarisRisma NilawatiSpanyolMatahariYesusFacebookPulau MaduraPersita TangerangHamsterShayne PattynamaLaosChief Detective 1958MakauAl-Qur'anLayla dan MajnunMusa🡆 More