Perjanjian Baru: Divisi kedua dari kanon Alkitab Kristen

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Perjanjian Baru berbahasa Yunani ini membahas ajaran-ajaran dan pribadi Yesus, serta berbagai peristiwa dalam Kekristenan pada abad ke-1. Umat Kristen memandang PB bersama-sama dengan PL sebagai kitab suci. PB (baik sebagian maupun secara keseluruhan) telah sering kali menyertai penyebaran agama Kristen di seluruh dunia. Selain itu PB juga dianggap mencerminkan dan berfungsi sebagai suatu sumber bagi moralitas dan teologi Kristen. Berbagai frase dan bacaan yang diambil langsung dari PB juga dimuat (bersama dengan bacaan-bacaan dari PL) ke dalam beragam liturgi Kristen. PB telah mempengaruhi berbagai gerakan keagamaan, filosofis, dan politik dalam dunia Kristen.

Perjanjian Baru merupakan sebuah antologi, yakni koleksi karya-karya Kristiani yang ditulis dalam bahasa Yunani yang umum digunakan pada abad pertama, pada waktu yang berbeda-beda oleh berbagai penulis yang adalah murid-murid Yahudi pertama kali dari Yesus. Dalam hampir semua tradisi Kristen masa kini, PB meliputi 27 kitab. Teks-teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan mungkin abad kedua Era Kristen, dan secara umum diyakini tertulis dalam bahasa Yunani Koine, yang mana merupakan bahasa umum (lingua franca) di Mediterania Timur mulai dari masa Penaklukan Aleksander Agung (335–323 SM) sampai evolusi dari bangsa Yunani Bizantium (c. 600 M). Semua karya yang pada akhirnya tergabung dalam PB ini tampaknya dituliskan paling akhir c. 150 M, dan beberapa akademisi menganggapnya tidak lebih dari 70 M atau 80 M.

Koleksi teks-teks terkait seperti surat-surat dari Rasul Paulus (suatu koleksi utama yang telah ada pada awal abad ke-2) dan Injil kanonik dari Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes (ditegaskan oleh Ireneus pada akhir abad ke-2 sebagai Keempat Injil) secara bertahap bergabung dengan karya tunggal dan koleksi lainnya dalam beragam kombinasi yang berbeda untuk membentuk berbagai kanon Kitab Suci Kristen. Seiring berjalannya waktu beberapa kitab yang diperdebatkan seperti Kitab Wahyu dan beberapa Surat-surat Umum dimasukkan ke dalam kanon, yang mana pada awalnya karya-karya ini tidak dianggap sebagai Kitab Suci. Karya-karya lainnya yang pada awalnya dianggap sebagai Kitab Suci, seperti 1 Klemens, Gembala Hermas, dan Diatessaron, tidak dimasukkan dalam kanon Perjanjian Baru. Kanon Perjanjian Lama tidak sepenuhnya seragam di antara semua kelompok Kristen utama seperti Katolik Roma, Protestan, Ortodoks Yunani, Ortodoks Slavia, dan Ortodoks Armenia. Namun demikian kanon Perjanjian Baru yang berisikan 27 kitab ini, setidaknya sejak Abad Kuno Akhir, telah diakui hampir secara universal dalam Kekristenan (lihat: Perkembangan kanon Perjanjian Baru).

Perjanjian Baru memuat:

Kitab-kitab

Dalam naskah-naskah kuno sampai abad ke-5, kitab-kitab ini terbagi atas 4 bagian, untuk memudahkan penggunaan, di mana kitab Kisah Para Rasul selalu digabung dan ditempatkan sebelum surat-surat umum.

Empat Unit Literatur Perjanjian Baru
Nama unit Panjang teks
Kitab-kitab Injil 45,66%
Kisah Para Rasul dan surat-surat umum 19,57%
Surat-surat Paulus 28,21%
Kitab Wahyu 6,56%

Perbandingan ukuran bagian-bagian Perjanjian Baru

  Injil (45.66%)
  Kis + umum (19.57%)
  Paulus (28.21%)
  Wahyu (6.56%)

Injil

  • Matius - Menceritakan kisah Yesus dari segi sebagai Mesias, Raja orang Israel. Injil ini penuh dengan penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama.
  • Markus - Menceritakan kisah Yesus dari segi sebagai Hamba.
  • Lukas - Mempresentasikan Yesus sebagai Anak Manusia yang datang untuk mencari dan menyelamatkan mereka yang terhilang.
  • Yohanes - Mempresentasikan Yesus sebagai Firman Allah yang menjelma menjadi manusia, Kristus, yang berarti, Yang Diurapi.

Kisah Para Rasul

Surat-surat

Surat-surat Paulus

  • Roma - Penelaahan yang sistematis atas pembenaran, pengudusan dan pemuliaan. Menelaah rencana Allah atas orang Yahudi maupun non-Yahudi.
  • 1 Korintus - Surat ini menyoroti perpecahan dalam jemaat dan teguran atas pelanggaran susila, masalah mencari keadilan kepada orang-orang yang tidak beriman, dan kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam Perjamuan Kudus. Juga menyinggung tentang penyembahan berhala, pernikahan, dan kebangkitan.
  • 2 Korintus - Pembelaan Paulus atas kerasulannya.
  • Galatia - Paulus membuktikan kesalahan dari legalisme (menganggap Hukum Taurat sebagai mutlak dalam memperoleh keselamatan) dan menelaah mengenai tempat yang layak bagi anugrah di dalam kehidupan orang-orang Kristen.
  • Efesus - Posisi orang percaya di dalam Kristus dan informasi mengenai peperangan rohani.
  • Filipi - Paulus membicarakan tentang pemenjaraannya, kasihnya kepada jemaat di Filipi. Ia mendesak mereka ke arah kesalehan dan memperingatkan mereka akan bahaya legalisme.
  • Kolose - Paulus memfokuskan pada keutamaan Yesus Kristus dalam penciptaan, penebusan, dan kekudusanNya.
  • 1 Tesalonika - Pelayanan Paulus kepada jemaat Tesalonika. Pengajaran mengenai kesucian dan menyinggung tentang kembalinya Kristus untuk yang kedua kalinya.
  • 2 Tesalonika - Koreksi-koreksi atas pendapat yang salah mengenai Hari Tuhan.
  • 1 Timotius - Instruksi-instruksi kepada Timotius mengenai kepemimpinan yang benar dan cara-cara menghadapi ajaran sesat, peranan wanita dalam gereja, doa, dan syarat-syarat bagi penilik jemaat dan diaken.
  • 2 Timotius - Sepucuk surat untuk menguatkan Timotius.
  • Titus - Paulus meninggalkan Titus di Kreta guna menggembalakan gereja-gereja di sana. Syarat-syarat menjadi penatua gereja dan penilik jemaat.
  • Filemon - Sepucuk surat kepada seorang tuan mengenai budaknya yang melarikan diri. Permohonan Paulus kepada Filemon supaya mengampuni Onesimus, budaknya.
  • Ibrani - Sepucuk surat kepada jemaat Kristen Yahudi yang sedang di ambang kembali memeluk Yudaisme. Surat ini menunjukkan keunggulan Kristus dibandingkan dengan sistem Perjanjian Lama. Menyinggung juga tentang keimaman Melkisedek. Penulis tidak diketahui. Beberapa pakar menilai dari gaya tulisannya bahwa penulisnya adalah Paulus, namun karena kurangnya bukti selain gaya penulisan, maka pakar lain memilih untuk tidak berpendapat.

Surat-surat umum

  • Yakobus - Ajaran tentang hubungan antara iman dan perbuatan.
  • 1 Petrus - Surat ini untuk menguatkan penerima suratnya dalam penderitaan mereka dan agar mereka tetap rendah hati.
  • 2 Petrus - Membicarakan mengenai batin tiap pribadi, peringatan mengenai ajaran palsu, dan menyinggung mengenai Hari Tuhan.
  • 1 Yohanes - Surat yang memperingatkan jemaat terhadap ajaran-ajaran sesat pada permulaan sejarah Gereja.
  • 2 Yohanes - Puji-pujian untuk mereka yang berjalan di dalam Kristus dan sebuah peringatan untuk tetap berjalan di dalam kasih Allah.
  • 3 Yohanes - Yohanes berterimakasih kepada Gayus atas kebaikannya terhadap jemaat Allah dan menegur Diotrefes.
  • Yudas - Mengekspos guru-guru palsu dan menggunakan ibarat-ibarat dalam Perjanjian Lama dalam melukiskan penghakiman atas mereka. Nasihat-nasihat untuk meneguhkan iman.

Ketujuh surat terakhir disebut surat-surat umum.

Kitab Wahyu

  • Wahyu - Kitab eskatologi yang dikirimkan kepada jemaat-jemaat yang mengalami penganiayaan oleh pemerintah Roma dan anjuran agar mereka tetap setia di dalam iman mereka.

Kanon Perjanjian Baru

Kitab Tradisi Protestan Tradisi Katolik Roma Tradisi Ortodoks Timur Tradisi Apostolik Armenia
Tradisi Ortodoks Koptik Tradisi Tewahedo Ortodoks Tradisi Kristen Suriah
Injil kanonik
Matius Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Markus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Lukas Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Yohanes Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Sejarah apostolik
Kisah Para Rasul Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Kisah Paulus dan Tekla Tidak Tidak Tidak Tidak
(tradisi awal)
Tidak Tidak Tidak
(tradisi awal)
Surat-surat Paulus
Roma Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
1 Korintus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2 Korintus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Korintus kepada Paulus dan 3 Korintus Tidak Tidak Tidak Tidak – ada dlm. bbrp. naskah Tidak Tidak Tidak
(tradisi awal)
Galatia Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Efesus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Filipi Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Surat Kolose Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Laodikia Tidak – ada dlm. bbrp. edisi Tidak – ada dlm. bbrp. naskah Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
1 Tesalonika Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2 Tesalonika Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
1 Timotius Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2 Timotius Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Titus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Filemon Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Ibrani Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Surat-surat umum
Yakobus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
1 Petrus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2 Petrus Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
1 Yohanes Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
2 Yohanes Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3 Yohanes Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Yudas Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Apokalips
Wahyu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Bapa Apostolik dan Pengajaran Gereja
1 Klemens Tidak
(Kodeks Alexandrinus dan Hierosolymitanus)
2 Klemens Tidak
(Kodeks Alexandrinus dan Hierosolymitanus)
Gembala Hermas Tidak
(Kodeks Sinaiticus)
Surat Barnabas Tidak
(Kodeks Hierosolymitanus dan Sinaiticus)
Didache Tidak
(Kodeks Hierosolymitanus)
Ser`atä Seyon
(Sinodos)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Te'ezaz
(Sinodos)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Gessew
(Sinodos)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Abtelis
(Sinodos)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Kitab
Kovenan 1

(Mäshafä Kidan)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Kitab
Kovenan 2

(Mäshafä Kidan)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Klemens Ethiopik
(Qälëmentos)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak
Didaskalia Ethiopik
(Didesqelya)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya
(kanon yg. lbh. luas)
Tidak

Catatan tabel

Perkembangan kanon Perjanjian Baru

Kanon dari Perjanjian Baru adalah sekumpulan kitab yang dipandang oleh umat Kristen sebagai terinspirasi secara ilahi (atau berwibawa) dan merupakan Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen. Telah disepakati sebagian besar kalangan bahwa kanon Perjanjian Baru memuat 27 kitab yang mencakup Injil Kanonik, Kisah, surat dari para Rasul, dan Wahyu. Kitab-kitab dalam kanon Perjanjian Baru utamanya ditulis pada abad pertama dan terselesaikan sekitar tahun 150 M.

Bagi kalangan Ortodoks, pengakuan otoritatif atas tulisan-tulisan ini disahkan dalam Konsili Quinisextum pada tahun 692 kendati penerimaannya nyaris secara universal pada sekitar pertengahan tahun 300-an. Kalangan Katolik membuat ketetapan dogmatis atas kanon Alkitab yang digunakannya pada Konsili Trente tahun 1546, dengan menegaskan kembali kanon-kanon dari Konsili Florence tahun 1442 dan Afrika Utara (Hippo dan Kartago) tahun 393–419. Bagi Gereja Inggris, penetapan dogmatisnya termuat dalam 39 Artikel tahun 1563; sedangkan kalangan Calvinis memuatnya dalam Pengakuan Iman Westminster tahun 1647.

Naskah-naskah awal

Rylands Library Papyrus P52 umumnya dianggap sebagai saksi tertua yang masih ada untuk teks Perjanjian Baru, dibuat antara tahun 117 dan 138 Masehi.

Beberapa naskah penting yang berisi teks awal dari kitab-kitab dalam Perjanjian Baru misalnya:

  • Papirus Chester Beatty (Yunani, bagian PB yang disalin pada abad ke-3)
  • Papirus Bodmer (Yunani dan Koptik; bagian PB yang disalin pada abad ke-3 dan ke-4)
  • Kodeks Bobiensis (Latin; disalin pada abad ke-4, namun memuat setidaknya suatu bentuk teks dari abad ke-3)
  • Uncial 0171 (Yunani, disalin pada akhir abad ke-3 atau awal abad ke-4)
  • Sinaiticus Siria (Siria, disalin pada abad ke-4)
  • Naskah Schøyen 2560 (Koptik, disalin pada abad ke-4)
  • Kodeks Vaticanus (Yunani, disalin pada abad ke-4)
  • Kodeks Sinaiticus (Yunani, disalin pada abad ke-4)
  • Kodeks Vercellensis (Latin, disalin pada abad ke-4)
  • Injil-injil Curetonian (Siria, disalin pada abad ke-5)

Lihat pula

Referensi

Bacaan lanjutan

  • (Inggris) Brown, Raymond E. (1997). An Introduction to the New Testament. Anchor Bible Reference Library; New York: Doubleday.
  • (Inggris) Bultmann, Rudolf (1951–1955). Theology of the New Testament, English translation, 2 volumes. New York: Scribner.
  • (Inggris) Burkett, Delbert (2002). An introduction to the New Testament and the origins of Christianity. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-00720-7. 
  • (Inggris) von Campenhausen, Hans (1972). The Formation of the Christian Bible, English translation. Philadelphia: Fortress Press.
  • (Inggris) Conzelmann, Hans and Lindemann, Andreas (1999). Interpreting the New Testament: An Introduction to the Principles and Methods of New Testament Exegesis, English translation. Peabody, Mass.: Hendrickson.
  • (Inggris) Dormeyer, Detlev (1998). The New Testament among the Writings of Antiquity, English translation. Sheffield.
  • (Inggris) Duling, Dennis C. and Perrin, Norman (1993). The New Testament: Proclamation and Parenesis, Myth and History, 3d edition. New York: Harcourt Brace.
  • (Inggris) Ehrman, Bart D. (2011). The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings, 5th edition. New York: Oxford University Press.
  • (Inggris) Ehrman, Bart D. (2005). Lost Christianities: The Battles for Scripture and the Faiths We Never Knew. Oxford University Press. 
  • (Inggris) Goodspeed, Edgar J. (1937). An Introduction to the New Testament. Chicago: University of Chicago Press.
  • (Inggris) Levine, Amy-Jill and Brettler, Marc Z. (2011), The Jewish Annotated New Testament. Oxford: Oxford University Press.
  • (Inggris) Koester, Helmut (1995 and 2000). Introduction to the New Testament, 2d edition, 2 volumes. Berlin: Walter de Gruyter.
  • (Inggris) Kümmel, Werner Georg (1996). Introduction to the New Testament, revised and enlarged English translation. Nashville: Abingdon Press.
  • (Inggris) Mack, Burton L. (1995). Who Wrote the New Testament?. San Francisco: HarperSanFrancisco.
  • (Inggris) Neill, Stephen and Wright, Tom (1988). The Interpretation of the New Testametnt, 1861-1986, new edition. Oxford: Oxford University Press.
  • (Inggris) Perkins, Pheme (2009). Introduction to the Synoptic Gospels. Eerdmans. ISBN 978-0-8028-6553-3. 
  • (Inggris) Schnelle, Udo (1998). The History and Theology of the New Testament Writings, English translation. Minneapolis: Fortress Press.
  • (Inggris) Zahn, Theodor (1910). Introduction to the New Testament, English translation, 3 volumes. Edinburgh: T&T Clark.

Pranala luar

Referensi umum

Perkembangan dan kepengarangan

Bahasa Yunani

Tags:

Perjanjian Baru Kitab-kitabPerjanjian Baru Perkembangan kanon Perjanjian Baru Naskah-naskah awalPerjanjian Baru Lihat pulaPerjanjian Baru ReferensiPerjanjian Baru Bacaan lanjutanPerjanjian Baru Pranala luarPerjanjian BaruAlkitab IbraniBahasa Yunani KoineFilsafatGerakan politikGerakan sosialKanon Alkitab KristenKekristenan pada abad ke-1Kitab suciLiturgiMoralitasPerjanjian LamaPusat awal KekristenanTeologi KristenYesus

🔥 Trending searches on Wiki Bahasa Indonesia:

AllahJametSingapuraVideoPapuaBene DionHoliCakrawalaAnda (penyanyi)Sandra DewiAnton SoedjarwoCommuter Line Dhoho, Penataran, dan TumapelAlbert EinsteinZulkifli HasanKalimantan BaratPelintiran alurKota DepokSakuraSyahriniJuventus F.C.MeterSufmi Dasco AhmadRatu Adil (seri web)MParma Calcio 1913Naysila MirdadComic 8SlankBengkuluPaus FransiskusPornografiOne PieceGunung IjenChatGPTMitra AdiperkasaUnduhBabyMonsterYamanPersetubuhanDwi SasonoSekolah Tinggi Intelijen NegaraSabrina ChairunnisaMudikKemunculan Yesus setelah kebangkitanBoris BokirPenis manusiaPrabowo SubiantoTere LiyeCeline EvangelistaShopeeC (bahasa pemrograman)Siksa Kubur (film)Bandar Udara Internasional Soekarno–HattaStand Up Comedy Indonesia Kompas TVTwitterVfB StuttgartAku Mencintaimu Karena AllahIFranz Magnis-SusenoXNXXKomando Daerah MiliterBahasa JavindoAdolf HitlerDharma Pongrekun2024Uni SovietBuya YahyaDaftar suku MinangkabauDetik.comMasjid Baiturrahman Banda AcehSusilo Bambang YudhoyonoAkuarius (astrologi)Raffi AhmadCuacaJusuf HamkaBahar bin SmithFadi AlaydrusYandex Search🡆 More